Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rambut Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga
Fajar Rianawati, 3201408049 (2012) Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rambut Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Kontribusi Pendapatan Tenaga Kerja Industri Kerajinan Rambut Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga)
- Published Version
Download (13kB) |
Abstract
Industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang memegang peranan penting. Industri di Indonesia hingga kini terus mengalami perkembangan yang cukup baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sejalan dengan perbaikan ekonomi negara yang semakin meningkat, industri merupakan salah satu sektor untuk memperbaiki perekonomian. Dengan keberadaan industri kerajinan rambut, dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik, khusunya yaitu kebutuhan biaya pendidikan anak karena pendidikan merupakan kebutuhan pokok. Secara umum jenis dan tingkat pendidikan diasumsikan dapat mewakili kualitas tenaga kerja. Dengan pendidikan seseorang akan bertambah keterampilannya, pengetahuannya, kemandiriannya dan mampu membentuk kepribadian individu. Hal-hal yang melekat pada diri orang tersebut merupakan modal yang dibutuhkan melaksanakan pekerjaan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Apakah pendapatan tenaga kerja industri kerajinaan rambut berkontribusi terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga?, (2) Berapa besar persentase tiap tingkat pendidikan di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Kontribusi pendapatan tenaga kerja industri kerajinaan rambut terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga (2) Mengetahui persentase tiap tingkat pendidikan anak dari tenaga kerja industri kerajinan rambut di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh tenaga kerja industri kerajinan rambut yang memiliki anak usia sekolah antara 7 sampai 18 tahun yang berjumlah 546 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling yaitu pengambilan sampel dengan melakukan undian yang mana berlaku untuk semua polulasi. Sampel dalam penelitian ini diambil 15% yaitu sebanyak 82 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuntitatif dengan fokus (1) Kontribusi pendapatan tenaga kerja industri kerajinaan rambut terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga (2) Persentase tingkat pendidikan anak dari tenaga kerja industri kerajinan rambut di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian meliputi kuesioner kontribusi pendapatan terhadap tingkat pendidikan anak. Data penelitian dianalisis dengan deskriptif persentase dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tenaga kerja industri kerajinaan rambut kontribusi terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Besarnya kontribusi pendapatan tenaga kerja industri kerajinaan rambut terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga yaitu sebesar 32,7%. Besarnya persentase tiap tingkat pendidikan di Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga yaitu anak yang tidak sedang sekolah pada usia sekolah sebanyak 23 anak atau 13,40%, anak sedang SD sebanyak 41 anak atau 23,80%, SMP sebanyak 34 anak atau sebanyak 19,80%, SMA sebanyak 66 anak atau 38,30% dan Perguruan Tinggi sebanyak 8 anak atau 4,70%. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pendapatan tenaga kerja industri kerajinan rambut mayoritas tinggi. Pendapatan tersebut berkontribusi terhadap tingkat pendidikan anak tenaga kerja dengan tingkat pendidikan anak yang ditempuh adalah tingkat SMA. Saran yang dapat diajukan yaitu (1) Sebaiknya para pengrajin atau tenaga kerja pada industri kerajinan rambut di Desa Karangbanjar lebih meningkatkan keterampilan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai pihak agar mampu menciptakan kreasi dan inovasi kerajinan rambut lebih baik lagi sehingga mampu bersaing dengan perusahaan asing, (2) Sebaiknya pemerintah setempat lebih memberikan perhatian untuk kesejahteraan masyarakat para tenaga kerja industri kerajinan rambut dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan bagaimana mengelola usaha tersebut agar menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga kebutuhan atau biaya pendidikan anak- anak mereka dapat terpenuhi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri Kerajinan Rambut, Pendapatan, Tingkat Pendidikan |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 01:03 |
Last Modified: | 20 Sep 2012 01:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15553 |
Actions (login required)
View Item |