Zumrotul Hasanah , 7101408277 (2012) Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Memilih Media Komunikasi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI AP 1 di SMK Hidayah Semarang Tahun Ajaran 2011/2012). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Memilih Media Komunikasi (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI AP 1 di SMK Hidayah Semarang Tahun Ajaran 2011/2012)) - Published Version Download (36kB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMK Hidayah Semarang, diketahui bahwa mata diklat yang sulit bagi siswa yaitu Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi. Mata diklat tersebut merupakan mata diklat di kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran (AP). Kesulitan siswa dapat dilihat dari hasil belajarnya yang belum tuntas pada ulangan harian di mata diklat tersebut. Kesulitan yang dialami siswa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor eksternal seperti kurang tepatnya model pembelajaran yang diterapkan guru, kesenjangan di kelas, kurangnya motivasi serta penghargaan oleh guru dan sebagainya. Akibat faktor tersebut siswa menjadi malas, kurang apresiatif di kelas, mengantuk, dan pada akhirnya hasil belajarnya tidak tuntas. Berangkat dari masalah di atas penulis mencoba menerapkan model pembelajaran tipe STAD sebagai variasi pembelajaran dan suasana baru untuk siswa. Pemilihan STAD sebagai variasi pembelajaran dikarenakan STAD tidak mengharuskan satu jenis permainan khusus dalam pelaksanaannya sehingga STAD dapat diterapkan pada berbagai mata diklat dengan berbagai jenis permainan yang disesuaikan oleh guru. Sehingga secara tidak langsung STAD juga dapat digunakan untuk mendorong kreatifitas guru dalam mengelola kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIAP 1 SMK Hidayah Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi pada tiap akhir siklus dan lembar observasi untuk siswa dan guru. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pelaksanaan penelitian STAD dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I menunjukkan hasil penelitian yaitu rata-rata keaktifan siswa sebesar 64%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa 72. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan setelah diterapkannya STAD. Meskipun demikian hasil tersebut belum bisa dikatakan tuntas, sehingga dilaksanakan perbaikan penelitian di siklus II. Penelitian siklus II menunjukkan bahwa rata-rata keaktifan siswa sebesar 70%, kinerja guru dalam menyampaikan materi sebesar 70%, dan nilai rata-rata siswa yaitu 78. Kinerja guru sudah cukup baik meskipun tidak menunjukkan adanya peningkatan sedangkan siswa mengalami peningkatan pada keaktifan dan hasil belajarnya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa penelitian siklus II berhasil dilaksanakan dan STAD dapat diterapkan pada mata diklat mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi kompetensi dasar memilih media komunikasi. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: Sekolah hendaknya meningkatkan sarana dan prasarana belajar untuk menunjang pelaksanaan berbagai model pembelajaran yang akan dilaksanakan guru dalam proses belajar mengajar. Selain itu guru juga perlu memberikan motivasi dan penghargaan kepada siswa secara keseluruhan dan tanggap terhadap kondisi kelas sehingga dapat menerapkan model yang tepat sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah di kelas. Untuk siswa saran yang bisa diberikan yaitu, hendaknya siswa aktif dalam mencari sumber belajar lain karena sumber belajar tidak hanya berasal dari guru. Siswa dapat mencari sumber belajar lain melalui perpustakaan, intenet, sharing dengan temannya dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item