Seni Relief Karya Sutrisno: Kajian Proses Penciptaan, Nilai Estetis, dan Simbolis.


Andi Usman, 2450404011 (2009) Seni Relief Karya Sutrisno: Kajian Proses Penciptaan, Nilai Estetis, dan Simbolis. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Seni Relief Karya Sutrisno: Kajian Proses Penciptaan, Nilai Estetis, dan Simbolis.]
Preview
PDF (Seni Relief Karya Sutrisno: Kajian Proses Penciptaan, Nilai Estetis, dan Simbolis.) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kota Jepara adalah kota yang terkenal sebagai kota Ukir. Sentra kerajinan seni relief/ukir berada di Desa Senenan. Mayoritas perajin relief berada di Dukuh Krajan Senenan. Dari sekian perajin relief yang ada di Dukuh Krajan, terdapat salah satu perajin relief yang menjadi penggerak dan peduli dengan kondisi ekonomi masyarakat sekitarnya yang bernama Sutrisno. Beberapa karya Sutrisno selain memiliki keunikan juga dijadikan sebagai acuan bagi perajin relief lain di Dukuh Krajan Senenan. Hal ini melatarbelakangi penelitian ini yang menghasilkan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana latar belakang Sutrisno sebagai perajin relief?; (2) Bagaimana proses penciptaan relief yang dilakukan Sutrisno?; (3) Bagaimana nilai estetis dan simbolis relief karya Sutrisno? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Sanggar Sun Rise Art RT. 05 RW. II Dukuh Krajan, Senenan, Tahunan, Jepara. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian analisis data dilakukan melalui reduksi data, sajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Pertama, Sutrisno berkecimpung di bidang seni relief sejak lulus dari Jurusan Kriya Kayu, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 1997. Saat ini, ia aktif dalam berbagai kegiatan di desanya, antara lain: sebagai penggagas dalam pembangunan gapura sentra kerajinan seni relief/ukir, sebagai ketua seni relief, sebagai ketua koperasi industri kerajinan (KOPINKRA). Kedua, proses penciptaan seni relief Sutrisno terdiri dari 3 tahapan: (1) Tahapan persiapan yaitu penentuan dan pemantapan ide, bahan, alat, dan teknik. Tahap persiapan bahan, ia dibantu oleh tukang kayu (karyawannya). (2) Tahap pembuatan, yaitu mendesain, mbukak’i/nggrabahi, membentuk, ngalusi, sebelum melanjutkan proses menghias, dan matut, proses mendesain hingga ngalusi diulang 2 atau 3 tahap lagi tergantung bentuk relief yang diinginkan. Tahap ini biasanya ia hanya mendesain, sementara tahap selanjutnya ia dibantu oleh karyawannya. (3) Tahap penyelesaian (finishing) menggunakan politur atau melamine. Tahap ini biasanya dikerjakan orang lain. Ketiga, nilai estetis dan simbolis seni relief karya Sutrisno. Nilai estetis relief karya Sutrisno ditampilkan melalui susunan unsur-unsur rupa, yaitu garis, raut, ruang, warna, tekstur, gelap terang. Kemudian dikomposisikan dengan prinsip-prinsip desain. Nilai simbolis relief karya Sutrisno merupakan visualisasi dari cerita rakyat, agama, realitas fisik alam sekitar dan bentuk imajinatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut. Pertama, Sutrisno memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, dan secara tidak langsung ia turut melestarikan seni relief di Desanya. Kedua, Sutrisno dalam proses penciptaan relief terdiri dari tahap persiapan, pembuatan, dan finishing. Ketiga, Nilai estetis dan Simbolis relief Sutrisno. Nilai estetis diwujudkan melalui susunan unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip desain yang baik. Nilai simbolis relief karya Sutrisno merupakan visualisasi dari cerita rakyat, agama, realitas fisik alam sekitar dan bentuk imajinatif. Saran yang dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, perlu mengembangkan pola-pola relief yang baru dan tidak hanya meniru pola relief yang sudah ada. Kedua, perlu membuka showroom atau galeri relief dekat jalan utama Jepara, sehinnga secara tidak langsung mampu menarik perhatian orang dalam maupun luar negeri yang melintas. Ketiga, perlu dihakpatenkan pula hasil karya seni relief Sutrisno, misalnya hasil karya seni relief yang bertemakan flora-fauna (“dedaunan”) dengan ciri khas bentuk daun dan bunga bercorak dekoratif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Seni, relief, estetika, simbol.
Subjects: N Fine Arts > ND Painting
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 24 Mar 2011 02:55
Last Modified: 25 Apr 2015 03:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/155

Actions (login required)

View Item View Item