Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas VII Di SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal
Lina Maftukhah, 7101408155 (2012) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas VII Di SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Terpadu Kelas VII Di SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal)
- Published Version
Download (34kB) |
Abstract
Kesulitan belajar dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Berdasarkan hasil observasi dari data nilai UAS IPS Terpadu sebagian besar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan mendapat nilai rendah dan menyebabkan tidak lulus KKM. Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan belajar IPS Terpadu. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 131 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara proposional claster random sampling dan didapat sampel sebanyak 100 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar IPS Terpadu kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan deskriptif persentase. Berdasarkan analisis faktor terdapat 5 komponen yang akan membentuk 5 faktor baru. Adapun tingkat kesulitan belajar siswa dari 5 faktor baru berdasarkan uji Deskripsi Persentase sebagai berikut : (a) kemampuan siswa 61,55%, (b) kemampuan guru 66,75%, (c) sarana penunjang 77,00%, (d) dukungan sekolah 72,67%, (e) dukungan keluarga 62,00%. Dari kelima faktor yang ada, faktor kemampuan siswa merupakan pengaruh yang paling dominan dengan koefisien varian sebesar 61,55% dengan kategori menghambat. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru sebaiknya memberi latihan-latihan dan tugas-tugas untuk mengasah kemampuan siswa. Untuk siswa sebaiknya membentuk kelompok belajar, serta untuk orang tua selalu memberikan dukungan yang penuh terhadap putra-putrinya dalam belajar sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor, Kesulitan Belajar, IPS Terpadu |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 18 Sep 2012 02:54 |
Last Modified: | 18 Sep 2012 02:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15487 |
Actions (login required)
View Item |