Narita Dyah Arini, 7101406107 (2012) Hambatan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Terhadap Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Se-Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hambatan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Terhadap Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri Se-Kabupaten Semarang) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Hambatan pelaksanaan KTSP dirasakan oleh guru, dalam wawancara pendahuluan didapatkan bahwa guru mengalami hambatan terutama dalam alokasi waktu saat evaluasi pembelajaran dan penerapan metode yang dianggap tidak efektif. Dalam penelitian ini permasalahan yang diteliti meliputi, hambatan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam hambatan yang dialami guru dalam perencanaan pembelajaran meliputi, silabus dan rencana pelaksanaan pengajaran. Mengetahui hambatan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi, media pembelajaran, sumber belajar, metode pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mengetahui hambatan evaluasi pembelajaran meliputi, penilaian berbasis kelas dan tindak lanjut. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mempertajam kedalaman data, agar mampu menjelaskan hambatan pelaksanaan KTSP terhadap guru . Dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan dan dokumentasi data dikumpulkan. Untuk keabsahan data digunakan metode triangulasi metode dan sumber. Analisis data dilakukan dengan analisis interaksi atau interactive analysis yaitu dengan melakukan display hasil data yang diperoleh kemudian direduksi dan setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan KTSP pada guru mata pelajaran ekonomi se-Kabupaten Semarang mengalami hambatan,meliputi : perencanaan pembelajaran dengan kurangnya kemampuan guru. Hambatan pelaksanaan pembelajaran, kurangnya kemampuan guru dalam mengaplikasikan media yang bervariasi, dimana erat kaitannya dengan sarana pembelajaran di sekolah yang tidak memadai. Guru masih terbatas pengetahuannya tentangsumber belajar,metode dan pengelolaan kelas. Hambatan dalam evaluasi pembelajaran, meliputi penilaian berbasis kelas dimana guru masih mengalami kesulitan dalam menentukan teknik penilaian yang disesuaikan dengan aspek penilaian yang ada dan alokasi waktu. Dari hasil penelitian diatas disimpulkan guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri se-Kabupaten Semarang mengalami hambatan pelaksanaan KTSP dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Maka dapat disarankan perlu adanya pemahaman lebih baik dari guru, dan koordinasi dari sekolah maupun dinas yang terkait untuk meningkatkan KTSP.

Actions (login required)

View Item