Moh. Denny Eka Putra, 4101408104 (2012) Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Comal dalam Materi Pokok Bangun Datar Segi Empat. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Comal dalam Materi Pokok Bangun Datar Segi Empat) - Published Version Download (64kB)

Abstract

Sebagian besar peserta didik menganggap matematika adalah sesuatu yang sulit seperti pada materi geometri. Untuk itu, perlu pemilihan dan pengembangan model pembelajaran yang tepat guna menunjang pembelajaran yang efektif demi tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran menjadi efektif adalah model pembelajaran kooperatif. Diantara banyak model pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS). Model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS adalah model pembelajaran dengan strategi kelompok belajar yang tiap kelompoknya terdiri dari empat peserta didik heterogen yang cara kerjanya dua peserta didik bertamu pada kelompok lain dan dua lainnya tetap tinggal di kelompoknya untuk menerima tamu dari kelompok lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS dalam materi bangun datar segi empat dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik kelas VII. Tujuan yang lain adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS untuk materi bangun datar segi empat lebih baik daripada pembelajaran ekspositori pada peserta didik kelas VII dilihat dari rata-rata hasil belajarnya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Comal Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling dan terpilih kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol. Dari hasil uji perbedaan dua rata-rata, diperoleh sehingga Ho: ditolak. Hal ini artinya rata-rata hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran kooperatif tipe TS-TS lebih baik daripada rata-rata hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen sebesar 80,90 dan kelas kontrol sebesar 77,90. Dari hasil uji ketuntasan belajar dengan uji t dan uji proporsi diperoleh bahwa peserta didik kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 95%, sedangkan peserta didik kelas kontrol sebesar 77,5%. Simpulan yang diperoleh adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS untuk materi bangun datar segi empat lebih baik daripada pembelajaran ekspositori pada peserta didik kelas VII dilihat dari rata-rata dan ketuntasan hasil belajar peserta didik.

Actions (login required)

View Item