Denise Octaviani,, 7450407106 (2012) Analisis Daya Saing Industri Rokok di Jawa Tengah Tahun 2005 - 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Daya Saing Industri Rokok di Jawa Tengah Tahun 2005 - 2009) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Industri rokok merupakan subsek torindustri pengolahan yang memiliki output terbesar di Jawa Tengah.Berkembangnya industrirokok di Jawa Tengah memunculkan klusterrokok. Selain jawa Tengah ada beberapa wilayah lain di Indonesia yang juga memiliki kluster industrirokok JawaTimur, Sumatra Utara, Jawa Barat, dll. Persaingan yang ketat mengharuskan Jawa Tengah memiliki keunggulan daya saingguna mempertahankan industry rokok di Jawa Tengah.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah industry rokok Jawa Tengah memiliki daya saing yang kuat, memiliki pertumbuhan yang cepat, dan faktor – factor apa yang menentukkan keunggulan daya saing industry rokok Jawa Tengah menurut teori Diamond Porter. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data runtut waktu atau time series dari tahun 2005 – 2009. Metode analisis data yang digunakan adalah Shift Share dan Diamond Porter. Hasil penelitian menggunakan differential shif tmenunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki daya saing yang kuat dengan nilai 25,68 dan untuk hasil proportional shift menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki pertumbuhan industry rokok yang cepat dibandingkan dengan subsector industry pengolahan secara keseluruhan dengan nilai 3,70. Berdasarkan empat faktordasar yang menentukkan keunggulan daya saing menurut teori diamond Porter, industry rokok Jawa Tengah memiliki tiga factor dasar yaitu factor kondisi, permintaan domestik, dan industry pendukung. Faktor terakhir atau factor strategi, struktur, dan persaingan industri yang dilihat berdasarkan kebijakan pemerintah kurang mendukung industry rokok Jawa Tengah karena banyaknya regulasi hukum yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk mengendalikan industry rokok. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan antara lain :adanya kerja sama antara pemerintah, perusahaan rokok, dan perkebunan rakyat untuk melakukan penelitian, pelatihan dan pengembangan guna meningkatkan kualitas tembakau dan cengkeh di Jawa Tengah sabagai bahan baku rokok. Industri rokok skala besar/ menengah bekerja sama dengan industry rokok skala kecil sehingga industry rokok skala kecil mampu berkembang lebih baik guna mempertahankan eksistensi industry kecil. Pemkab / pemkot diharapkan memiliki agenda kerja untuk melindungi industry rokok skala kecil dari dampak negative kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Actions (login required)

View Item