Ulfah Rachmawati, 7101407180 (2012) Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Dalam Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor Melalui Pembelajaran Demonstrasi Kelas XI-AP 1 SMK Tri Mulya Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Dalam Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor Melalui Pembelajaran Demonstrasi Kelas XI-AP 1 SMK Tri Mulya Semarang) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Tujuan kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor adalah termasuk mata diklat produktif . Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor yang bersifat teoritis dan aplikatif sehingga pembelajaran perlu melibatkan siswa supaya lebih mudah memahami materi. Sifat teoritis disini dapat terlihat dari penggunaan peralatan kantor yang berupa mesin ketik. Dari hasil observasi awal di kelas XI AP 1 di SMK Tri Mulya diperoleh data bahwa untuk Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor banyak siswa yang belum tuntas dalam mengerjakan evaluasi. Selain itu dapat dilihat bahwa interaksi antar siswa dikelas juga tidak berjalan dengan baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pelakasanaan pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar Menggunakan Peralatan Kantor Kelas XI AP 1 SMK Tri Mulya Semarang? Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 1 SMK Tri Mulya Semarang yang berjumlah 33 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari 2 siklus. Kegiatan tiap siklus dalam penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diteliti, Rancangan prosedur penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I terlihat nilai rata-rata dan presentase ketuntasan belajar sudah meningkat dari skor awal yaitu 67,2 menjadi 75,2 dan pada siklus II menjadi 81,3. Ketuntasan belajar minimal dari 42% menjadi 58% pada siklus I dan menjadi 81% pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi. Disimpulkan bahwa proses penggunaan peralatan kantor yang berupa mesin ketik dengan menggunakan model demonstrasi dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Selanjutnya peneliti menyampaikan beberapa saran kepada guru hendaknya memberikan model pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan, bagi siswa disarankan agar lebih fokus ketika guru menyampaikan materi dan aktif bertanya apabila ada materi yang kurang jelas, bagi sekolah disarankan agar lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item