Pradita Eka.Sulistyani, , 7101407046 (2012) Analisis Komparasi Kinerja Sekolah Menengah Atas Negeri Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Menengah Atas Negeri Sekolah Standar Nasional (SSN) Kabupaten Banjarnegara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Komparasi Kinerja Sekolah Menengah Atas Negeri Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Menengah Atas Negeri Sekolah Standar Nasional (SSN) Kabupaten Banjarnegara. ) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang merupakan tempat dimana proses pendidikan dilakukan, mempunyai sistem yang sitematis dan berkaitan dengan tujuan yang dinamis. Oleh karena itu sekolah dapat dikatakan sebagai organisasi yang membutuhkan pengelolaan yang terarah. Setiap instansi pendidikan memiliki berbagai SDM yang harus dioptimalkan. kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indicator masukan, proses, dan output. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan kinerja sekolah menegah atas negeri rintisan bertaraf internasional dan sekolah menengah atas negeri sekolah standar nasional Kabupaten Banjarnegara serta bagaimana kinerja sekolah pada sekolah menegah atas negeri rintisan bertaraf internasional dan sekolah menegah atas sekolah standar nasional.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja sekolah antara sekolah menengah atas negeri rintisan bertaraf internasional dan sekolah menengah atas negeri sekolah standar nasional Kabupaten Banjarnegara serta untuk mengetahui kinerja sekolah pada sekolah menengah atas negeri rintisan bertaraf internasional dan sekolah menengah atas negeri sekolah standar nasional Kabupaten Banjarnegara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru untuk sekolah menengah atas negeri rintisan bertaraf internasional dan sekolah menengah atas negeri sekolah standar nasional di Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah dua sekolah. Sampel berjumlah 83 orang guru. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling atau simple random sampling yaitu teknik sampling yang memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kinerja sekolah antara SMA RSBI dan SMA SSN dimana kinerja SMA RSBI lebih baik dibandingkan dengan kinerja SMA SSN. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil deskriptif diketahui rata-rata skor kinerja sekolah SMA RSBI yaitu 329,59 lebih besar dibandingkan dengan rata-rata skor kinerja sekiolah SMA SSN yaitu 287,16. Pelaksanaan kinerja sekolah pada SMA RSBI dan SMA SSN Kabupaten Banjarnegara pada kenyataannya terdapat perbedaan. Kepala sekolah hendaknya dapat lebih memaksimalkan pengelolaan berbagai sumber daya yang ada di sekolah pendidikan, agar kinerja sekolah lebih optimal.

Actions (login required)

View Item