Perbedaan Latihan Free Throw One Hand Set Shoot dengan Mata Terbuka dan Gabungan Mata Terbuka-Tertutup Terhadap Hasil Free Throw Pada Ekstrakurikuler Bolabasket SMA Negeri 1 Pecangaan Tahun 2012.
Frans Hardi Adam, 6301408013 (2012) Perbedaan Latihan Free Throw One Hand Set Shoot dengan Mata Terbuka dan Gabungan Mata Terbuka-Tertutup Terhadap Hasil Free Throw Pada Ekstrakurikuler Bolabasket SMA Negeri 1 Pecangaan Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (. Perbedaan Latihan Free Throw One Hand Set Shoot dengan Mata Terbuka dan Gabungan Mata Terbuka-Tertutup Terhadap Hasil Free Throw Pada Ekstrakurikuler Bolabasket SMA Negeri 1 Pecangaan Tahun 2012.)
- Published Version
Download (14kB) |
Abstract
Beberapa bentuk tembakan, diantaranya adalah free throw. Latihan free throw jarang diperhatikan oleh para pelatih, meski sebenarnya latihan ini sangat perlu diberikan karena sangat berpengaruh pada kemenangan tim yang bermain seimbang dengan lawannya. Hannes Neumann (1982:19) berpendapat bahwa: ”Sedang pada umumnya tak banyak perhatian terhadap latihan free throw, padahal dalam pertandingan antara dua regu yang seimbang, kemenangan kebanyakan ditentukan oleh jumlah point yang dicapai dengan free throw”. Permasalahan penelitian ini : 1) Apakah terdapat perbedaan latihan free throw one hand set shoot dengan mata terbuka dan gabungan mata terbuka-tertutup terhadap hasil free throw, 2) Manakah yang lebih baik hasil latihan antara metode latihan free throw one hand set shoot dengan mata terbuka dan gabungan mata terbuka-tertutup terhadap hasil free throw. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan pola M-S (matched by subject). Populasi penelitian sebanyak 30 peserta ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 1 Pecangaan tahun 2012. Sampel penelitian 20 siswa dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan t-test. Hasil nilai latihan free throw one hand set shoot dengan metode mata terbuka dan gabungan mata terbuka-tertutup terhadap kemampuan free throw diperoleh t-hitung 5,263 dengan taraf signifikan 5% diperoleh t-tabel 2,262, t-hitung 5,263 > t-tabel 2,262. Mean kelompok kontrol adalah 4,1 sedangkan mean kelompok eksperimen adalah 5,5. Sehingga latihan free throw one hand set shoot dengan metode gabungan mata terbuka-tertutup lebih baik dari latihan dengan metode mata terbuka. Simpulan penelitian ini adalah latihan free throw one hand set shoot dengan metode gabungan mata terbuka-tertutup lebih baik dalam meningkatkan hasil free throw dibandingkan latihan free throw one hand set shoot dengan mata terbuka pada ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 1 Pecangaan tahun 2012. Untuk itu disarankan untuk pemain dan pelatih supaya menggunakan latihan free throw one hand set shoot dengan metode gabungan mata terbuka-tertutup untuk meningkatkan kemampuan free throw.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbedaan, latihan free throw one hand set shoot dengan mata terbuka, dan gabungan mata terbuka-tertutup. |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 12 Sep 2012 03:33 |
Last Modified: | 12 Sep 2012 03:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15305 |
Actions (login required)
View Item |