Ita Widiyastuti, 3501408065 (2012) Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan (Studi Kasus di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan (Studi Kasus di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan)) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Perkawinan merupakan hal yang sakral bagi manusia yang menjalaninya, sebabperkawinan melibatkan dua keluarga dengan melaksanakan upacara ijab qobul antara calon suami dan istri untuk hidup bersama sebagai pertalian suci. Perkawinan dilakukan untuk membentuk keluarga yang harmonis yang dapat membentuk suasana bahagia menuju terwujudnya ketenangan, kenyamanan bagi suami isteri serta anggota keluarga. Meskipun jaman sudah modern, namun dalam memilih pasangan masih dijodohkan oleh orangtua. Perjodohan dengan cara dipaksakan dapat memicu kekerasan dalam rumah tangga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana praktik perjodohan dalam sistem perkawinan di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan berlangsung?(2) Faktor- faktor apa saja yang menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan? (3) Bagaimana bentuk kekerasan rumah tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan?. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui praktik perjodohan berlangsung di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. (2) Mengetahui Faktor-faktor yang menyebabkan kekerasan rumah tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan. (3) Mengetahui bentuk kekerasan rumah tangga dalam sistem perkawinan berdasarkan perjodohan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan cara menyeleksi masyarakat yang akan diwawancarai. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kradenan yang melakukan praktik perjodohan, orangtua sangat perperan penting dari proses pengenalan sampai pelaksanaan perkawinan, alasan orangtua menjodohkan anaknya yakni, faktor ekonomi, perilaku calon yang akan dijodohkan dan keluarganya, dan supaya cepat menikah. Faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga, yaitu dalam aspek biologi, aspek psikologi, aspek sosio-kultural dan aspek ekonomi. Bentuk kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis dan penelantaran rumah tangga. Saran yang diajukan Bagi orangtua, dalam pemilihan jodoh untuk anaknya, sebaiknya tidak boleh memaksakan kehendak anaknya dan harus atas persetujuan anaknya.Bagi yang mengalami kekerasan rumah tangga, perlu adanya kewaspadaan mengenai kekerasan dalam rumah tangga, jika sudah sampai kekerasan fisik maka diharapkan melaporkan kepihak yang berwenang. Bagi yang belum mengalami kekerasan rumah tangga, perlu adanya kewaspadaan agar tidak terjadi kekerasan rumah tangga.

Actions (login required)

View Item