Perbedaan Sistem Bahan Bakar EFI Honda Jazz Tipe L13A i-DSI dengan Sistem Bahan Bakar Konvensional


Mukh. Dwi Kurniawan, 5211309028 (2012) Perbedaan Sistem Bahan Bakar EFI Honda Jazz Tipe L13A i-DSI dengan Sistem Bahan Bakar Konvensional. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Sistem Bahan Bakar EFI Honda Jazz  Tipe L13A i-DSI dengan Sistem Bahan Bakar Konvensional] Microsoft Word (Perbedaan Sistem Bahan Bakar EFI Honda Jazz Tipe L13A i-DSI dengan Sistem Bahan Bakar Konvensional) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era moderen seperti sekarang ini sangatlah pesat. Dalam dunia otomotif elektronisasi dan komputerisasi juga telah dilakukan oleh para produsen-produsen kendaraan. Pergantian dari komponen-komponen yang tadinya menggunakan sistem mekanis menjadi elektronik maupun komputer juga telah dilakukan. Salah satunya adalah sistem EFI (Electronic FuelInjection), dan untuk PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang dikembangkan oleh Honda. Antara karburator dan EFI sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan campuran udara dan bahan bakar (bensin). Hanya saja ada perberbedaan komponen yang mendasar pada kedua sistem tesebut. Komponen yang membedakan itu adalah Karburator pada sistem bahan bakar konvensional yang mana tidak dimiliki oleh sistem bahan bakar EFI. Sistem bahan bakar EFI juga memiliki komponen yang berbeda yaiyu ECM, sensor-sensor, idle air control, fuel pressure regulator, fuel pulsation damper, pompa bahan bakar, dan injektor. Sistem bahan bakar konvensional dengan menggunakan komponen karburator dalam mencampurkan bahan bakar dan udara. Sedang sistem bahan bakar EFI menggunakan komponen injektor untuk mengkabutkan bahan bakar sebelum di campurkan dengan udara di intake manifold. injektor dalam mengkabutkan bahan bakar berdasarkan atas perintah ECM. Dari perbedaan sistem pencampuran dan komponen yang ada sistem bahan bakar EFI mempunyai keunggulan dibandingkan tipe konvensional. Karena pencampuran bahan bakar selalu menyesuaikan udara yang masuk ke ruang bakar, maka pembakarannya akan lebih sempurna. Oleh karena itu mesin memiliki performa yang lebih baik, lebih responsive, lebih irit bahan bakar, putaran stasioner lebih lembut, dan lebih rendah emisi gas buang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sistem bahan bakar, EFI, konvenional, komponen, dan pencampuran
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Sep 2012 01:06
Last Modified: 12 Sep 2012 01:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15272

Actions (login required)

View Item View Item