Ruminah, 6102909063 (2011) Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada Siswa Kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada Siswa Kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bagaimana Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada Siswa Kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran atletik dalam penjasorkes dengan memanfaatkan pematang persawahan dan siswa senang dan bersemangat berlatih Atletik karena dilakukan di Pematang Persawahan yang sejuk. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang berjumlah 40 siswa. Peneliti mengambil sampel seluruh siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu teknik menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 53% kualitas model dalam kategori baik dan 47% kualitas model dalam kategori sangat baik oleh ahli penjasorkes I. Terdapat 27% kualitas model dalam kategori baik dan 73% kualitas model dalam kategori sangat baik oleh ahli penjasorkes II. Dengan demikian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada Siswa Kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal adalah baik dan layak digunakan. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pendapat siswa tentang Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan adalah 84% telah berhasil. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran atletik dalam penjasorkes dengan memanfaatkan pematang persawahan (baik proses maupun hasil) dan proses pembelajaran lari yang efektif dan menarik yang membuat siswa lebih aktif serta menghapus persepsi siswa mengenai pembelajaran lari yang pada awalnya membosankan menjadi pembelajaran lari yang menyenangkan. Penelitian ini sudah berhasil mengembangkan (1) Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada siswa kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal untuk mengembangkan aspek belajar Atletik; (2) Model Pembelajaran Atletik dalam Penjasorkes dengan Memanfaatkan Pematang Persawahan pada siswa kelas III SD Negeri Balamoa 02 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal untuk membuat siswa menyukai olahraga terutama atletik; (3) Contoh rencana pembelajaran

Actions (login required)

View Item