Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI A Tata Boga Smk N 1 Bawen Dalam Mata Diklat Kontinental Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Lesson Study
Firkhana Wulandari, , 5401407033 (2012) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI A Tata Boga Smk N 1 Bawen Dalam Mata Diklat Kontinental Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Lesson Study. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI A Tata Boga Smk N 1 Bawen Dalam Mata Diklat Kontinental Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Lesson Study)
- Published Version
Download (16kB) |
Abstract
Lesson Study adalah sebuah proses pengembangan kompenensi profesional yang melibatkan para guru dalam kelompok-kelompok diskusi kecil yang berjumlah antara 2 sampai 3 guru mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan aktivitas antara lain berdiskusi merencanakan proses belajar mengajar, melakukan observasi terhadap proses belajar mengajar dan melakukan diskusi setelah pembelajaran untuk melakukan berbagai perbaikan bagi proses berikutnya . Dengan menerapkan lesson study para pendidik diharapkan dapat melihat berbagai aktifitas pembelajaran melalui proses observasi dan sekaligus melakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar, afektif dan aktivitas siswa serta menggambarkan kinerja guru pada mata mata diklat kontinental. Manfaat dari penelitian ini adalah (1) bagi siswa agar siswa lebih mudah memahami karena apabila ada siswa yang kesulitan dalam pembelajaran guru akan memperbaik pembelajaran agar siswa mudah memahami pelajaran, (2) bagi guru proses pembelajaran menjadi lebih baik karena adanya didkusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan III siklus dari masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu tahapan pertama perencanaan, kedua pelaksanaan, ketiga observasi, dan keempat refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI A Tata Boga SMK Negeri 1 Bawen tahun ajaran 2011/2012. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dalam penilitian ini yaitu metode Lesson study dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas, afektif, hasil belajar dan dan kinerja guru. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data untuk mengetahui peningkatan aktivitas, afektif, dan hasil belajar siswa analisis yang digunakan analisis uji-t (uji perbedaan dan uji peningkatan), sedangkan untuk gambaran kinerja guru menggunakan analisis presentase (desriptif presentase). Hasil penelitian ini memperlihatkan pada aktivitas siswa ada perbedaan antara siklus I ke siklus II yang signifikan, terbukti dari nilai thitung = 66,402 > ttabel = 2,03. Demikian juga dari siklus II ke siklus III diperoleh thitung = 12,978 > ttabel 2,03 yang berarti ada perbedaan aktivitas siswa yang signifikan dari siklus II ke siklus III. Rata-rata aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 40,36%. Demikian juga dari siklus II ke siklus III ada peningkatan 6,12%. Pada afektif siswa ada perbedaan antara siklus I ke siklus II yang signifikan, terbukti dari nilai thitung = 60,569 > ttabel = 2,03. Demikian juga dari siklus II ke siklus III diperoleh thitung = 27,853 > ttabel 2,03 yang berarti ada perbedaan afektif siswa yang signifikan dari siklus II ke siklus III. Rata-rata afektif siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 40,66%. Demikian juga dari siklus II ke siklus III ada peningkatan 16,11% dan Pada hasil belajar siswa ada perbedaan antara siklus I ke siklus II yang signifikan, terbukti dari nilai thitung = 8,548 > ttabel = 2,03. Demikian juga dari siklus II ke siklus III diperoleh thitung = 5,006 > ttabel 2,03 yang berarti ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan dari siklus II ke siklus III. Rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 9,76%. Demikian juga dari siklus II ke siklus III ada peningkatan 5,06%. Presentase rata-rata kinerja guru siklus I sebesar 66,67%, siklus II sebesar 78,75% serta siklus III sebesar 85,42%. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Ada peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 40,36% serta dari siklus II ke siklus III sebesar 6,12%. (2) Ada peningkatan afektif siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 40,36% serta dari siklus II ke siklus III sebesar 7,12%. (3) Ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 32,36 serta dari siklus II ke siklus III sebesar 23,53%. (4) presentase rata-rata i kinerja guru siklus I sebesar 66,67%, siklus II sebesar 78,75% serta siklus III se85,42besar %. Saran penelitian ini adalah (1) Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Lesson Study dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas, afektif, dan hasil belajar siswa. (2) Agar pembelajaran menggunakan metote Lesson Study dapat berjalan secara optimal maka perlu didiskusikan terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran melalui RPP dengan teman sejawat serta agar aktivitas dapat meningkat maka perlu disampaikan kepada siswa bahwa penilaian tidak hanya dilihat dari aspek kognitif saja namun dilakukan penilaian aktivitas siswa dalam pembelajaran. (3) Peneliti mengharap ada penelitian lanjutan yang menggunakan metode pembelajaran Lesson Study pada pokok bahasan lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peningkatan, Metode Pembelajaran, Lesson Study, Kontinental. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Sep 2012 00:46 |
Last Modified: | 11 Sep 2012 00:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15210 |
Actions (login required)
View Item |