Analisis Mekanisme Corporate Governane Pada Perusahaan Yang Mengalami Kondisi Financial Distress Tahun 2008-2010 (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)


Erlindasari Widyasaputri, 7250408075 (2012) Analisis Mekanisme Corporate Governane Pada Perusahaan Yang Mengalami Kondisi Financial Distress Tahun 2008-2010 (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Mekanisme Corporate Governane Pada Perusahaan Yang Mengalami Kondisi Financial Distress Tahun 2008-2010 (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)] Microsoft Word (Analisis Mekanisme Corporate Governane Pada Perusahaan Yang Mengalami Kondisi Financial Distress Tahun 2008-2010 (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan, yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun likuidasi. Ketika perusahaan mengalami kondisi financial distress maka penerapan corporate governance dalam perusahaan tergolong rendah. Corporate governance merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Mekanisme corporate governance terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris terhadap kondisi financial distress. Sampel yang digunakan dalampenelitianiniadalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu laporankeuangan perusahaanyang terdaftar pada tahun 2008 sampai 2010 di BEI. Sampel diambil dengan metode purposivesampling, dan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Sampel yang digunakan sebanyak16 perusahaan. Metode statistik menggunakan Analisis Regresi Berganda, dengan pengujian menilaianalisis deskriptif, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji-F, uji-t dan analisis koefisien determinasidengan bantuan program SPSS 19.0. Hasil penelitian menunjukkan variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris secara simultan berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Ukuran dewan direksi berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Saran bagi penelitian berikutnya agar memperluas pengukuran dan menambah variabel misalkan tentang rasio keuangan (Capital Adequacy Ratio, Return On Assets, dan Return On Equity).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Mekanisme Corporate Governance, Financial Distress, dan Regresi Berganda
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Sep 2012 02:16
Last Modified: 10 Sep 2012 02:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15189

Actions (login required)

View Item View Item