Nur Ida Fitriyah, 4401407093 (2012) Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay-Two Stray Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay-Two Stray Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran peran guru dan siswa sebagai individu-individu belajar menentukan keberhasilan dalam pembelajaran. Aktivitas belajar siswa juga merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar diadakan dalam rangka memberikan pengalaman-pengalaman belajar pada siswa. Jika siswa aktif dalam kegiatan tersebut kemungkinan besar akan dapat mengambil pengalaman-pengalaman belajar. Kegiatan belajar dipandang sebagai kegiatan komunikasi antara guru dan siswa. Kegiatan komunikasi ini tidak akan tercapai apabila siswa tidak dapat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya aktivitas sswa dalam pembelajaran maka akan meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri. Hasil observasi awal pada bulan Februari tahun 2011 di sekolah MTs N Sulang diperoleh informasi bahwa aktivitas siswa rendah dan motivasi dalam pembelajaran pun rendah. Rata-rata hasil ulangan harian pada mata pelajaran klasifikasi makhluk hidup yang diperoleh dari tahun-tahun sebelumnya masih tergolong rendah (hanya 55% siswa mencapai ketuntasan belajar). Hal tersebut disebabkan karena siswa belum terlibat secara langsung dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII semester gasal MTs N Sulang tahun ajaran 2011/2012 dengan desain One Shoot Case Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs N Sulang tahun ajaran 2011/2012. Sampel yang digunakan adalah kelas VII2, VII3, dan VII4 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data berupa aktivitas siswa, hasil belajar siswa, kinerja guru, keterlaksanaan pembelajaran, tanggapan siswa dan tanggapan guru, yang masing-masing diperoleh dari instrumen lembar observasi aktivitas siswa, posttest, lembar observasi kinerja guru, angket keterlaksanaan, angket tanggapan siswa dan angket tanggapan guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase siswa yang aktif dan sangat aktif secara klasikal pada ketiga kelas mencapai 86,67%, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 93,33%. Kinerja guru terhadap pembelajaran baik, keterlaksanaan pembelajaran baik, tanggapan siswa terhadap pembelajaran baik, tanggapan guru kelas juga baik terhadap model pembelajaran kooperatif two stay two stray.

Actions (login required)

View Item