Muji Nastiti, 4150408006 (2012) Penggunaan Matematika Ekonomi untuk Analisis Break even pada CV Kaisar Reprofurni Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penggunaan Matematika Ekonomi untuk Analisis Break even pada CV Kaisar Reprofurni Jepara) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Matematika ekonomi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang memberikan dasar pada analisis permasalahan dalam bidang ekonomi secara kuantitatif. Salah satu kasus dalam penerapan matematika ekonomi adalah analisis break even. Analisis break even (BE) adalah suatu keadaan saat perusahaan didalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Analisis ini berhubungan dengan volume penjualan, biaya dan laba perusahaan. CV Kaisar Reprofurni merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri furniture-interior. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui besar biaya tetap dan biaya variabel setelah dilakukan pemisahan terhadap biaya semivariabel pada CV Kaisar Reprofurni, (2) untuk mengetahui besarnya break even (dalam rupiah) pada penjualan yang dicapai CV Kaisar Reprofurni pada tahun 2008-2011, (3) untuk mengetahui kondisi break even CV Kaisar Reprofurni periode 2008-2011. Penelitian dilakukan di CV Kaisar Reprofurni yang terletak di Ds. Bawu RT.29 RW.06 Jepara. Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan adalah (1) mengklasifikasikan semua biaya-biaya yang dikeluarkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, (2) memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan metode ordinary least squared, (3) menghitung break even, (4) menghitung safety of margin. Hasil penelitian diperoleh BE CV Kaisar Reprofurni tahun 2008-2011 masing-masing sebesar Rp 1.382.116.106, Rp 1.283.232.450, Rp 1.292.731.131, dan Rp 1.334.678.731. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa BE mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil BE tahun 2008-2011, pada tahun 2010 perusahaan mengalami kondisi paling berat dibandingkan tahun 2008, 2009 dan 2011. Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah (1) mengklasifikasikan biaya seperti biaya tetap, variabel dan semivariabel, (2) untuk perusahaan yang sejenis dapat menggunakan program visual basic untuk menghitung break even.

Actions (login required)

View Item