Hanik Puspitasari, 4112309010 (2012) Nilai Tambah Sektor Lapangan Usaha Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten SemarangTahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Nilai Tambah Sektor Lapangan Usaha Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten SemarangTahun 2010) - Published Version Download (41kB)

Abstract

Berlakunya otonomi daerah, menuntut pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan semua potensi yang ada. Potensi dari suatu wilayah dan kemakmuran ekonomi penduduk dapat diukur dengan besarnya produk domestik regional bruto (PDRB) setiap periode tertentu termasuk di Kabupaten Semarang. Produk domestik regional bruto mendapat dukungan dari sembilan sektor lapangan usaha yang mencakup sektor pertanian; penggalian; industri; listrik, gas, dan air; konstruksi; perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi; angkutan dan komunikasi; lembaga keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan; dan jasa. Rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tambah sektor lapangan usaha terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kabupaten Semarang tahun 2010 dan untuk mengetahui sektor mana yang paling besar pengaruhnya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kabupaten Semarang tahun 2010. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang sudah diolah kemudian dianalisis lebih lanjut. Data diambil dari laporan produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku Kabupaten Semarang periode tahun 2002 sampai dengan tahun 2010. Pengujian regresi linier ganda diperoleh persamaan Ŷ = 98713,310 + 0,977X1 + 53,830X2 + 1,373X3 + 1,317X4 + 0,565X5 + 0,385X7 + 0,701X8 + 1,160X9. Dengan metode forward dan stepwise menghasilkan persamaan regresi . Pengaruh nilai tambah dari 9 sektor lapangan usaha secara bersama-sama terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 100%. Sedangkan sektor lapangan usaha yang memberikan pengaruh terbesar setiap tahunnya adalah sektor industri. Dengan adanya pengaruh yang kuat dari nilai tambah sektor lapangan usaha terhadap PDRB setiap periodenya, maka untuk dapat meningkatkan PDRB Kabupaten Semarang setiap periode perlu dukungan yang lebih besar dari pendapatan sektor lapangan usaha tersebut secara bersama-sama.

Actions (login required)

View Item