Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Pembelajaran PMRI Berbantuan LKPD Peserta Didik SMP N 1 Tunjungan Blora Tahun 2012


Lusiana Saputri, 4101408189 (2012) Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Pembelajaran PMRI Berbantuan LKPD Peserta Didik SMP N 1 Tunjungan Blora Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kemampuan Pemecahan Masalah  Matematika Dengan Pembelajaran PMRI Berbantuan LKPD Peserta Didik SMP N 1 Tunjungan Blora Tahun 2012] Microsoft Word (Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Pembelajaran PMRI Berbantuan LKPD Peserta Didik SMP N 1 Tunjungan Blora Tahun 2012) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar, guru perlu terlebih dahulu merencanakan dengan seksama tentang strategi pembelajaran yang tepat, metode yang sesuai untuk pembelajaran suatu materi yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Pengembangan model pembelajaran PMRI dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, peserta didik akan belajar dengan cara diskusi untuk memecahkan permasalahan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari yang dianggap tidak mudah. Rumusan masalah yang akan dikaji adalah bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PMRI dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ekspositori pada kompetensi dasar menghitung keliling dan luas segiempat peserta didik kelas VII SMP N 1 Tunjungan? Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester 2 di SMP N 1 Tunjungan sebesar 254 dengan sub materi pokok Keliling dan Luas Segiempat. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling sebagai wakil dari populasi yang terbagi atas 2 kelas sebesar 71 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika. Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah memperoleh pembelajaran dengan model PMRI dan ekspositori. Dalam pembelajaran keberhasilan yang ditetapkan adalah sekurang-kurangnya 80% peserta didik mendapat nilai ≥ 71. Berdasarkan perhitungan uji t pada penelitian ini diperoleh thitung = 2,40155 dan ttabel= 1,668, dengan = 0,05. Karena thitung > ttabel maka hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada kelompok eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP N 1 Tunjungan dengan model pembelajaran PMRI lebih baik daripada dengan model ekspositori pada submateri pokok Keliling dan Luas Segiempat. Oleh karena itu disarankan guru dapat memotivasi peserta didik untuk aktif sehingga tercipta suasana belajar yang baik antara peserta didik maupun guru dengan peserta didik. Model pembelajaran PMRI perlu terus dikembangkan dan diterapkan pada materi pokok yang lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Keliling dan Luas Segiempat, LKPD, Model Pembelajaran PMRI
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Sep 2012 01:26
Last Modified: 10 Sep 2012 01:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15180

Actions (login required)

View Item View Item