Mifta Muslikhah, 4101408165 (2012) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Berbasis Keterampilan Proses terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar SMP Negeri 6 Petarukan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Berbasis Keterampilan Proses terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar SMP Negeri 6 Petarukan) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi awal penelitian yang dilakukan di SMP N 6 Petarukan, masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah khususnya materi luas permukaan dan volum kubus dan balok. Hal ini dapat ditunjukkan nilai rata-rata peserta didik setelah diberikan tes awal hanya mencapai nilai 63. Oleh karena itu, untuk meningkatkannya diperlukan model pembelajaran yang sesuai. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbasis keterampilan proses merupakan salah alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar dengan penerapan model pembelajaran Think Pair Share berbasis keterampilan proses, dapat mencapai ketuntasan individu dan klasikal, serta apakah kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbasis keterampilan proses lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 6 Petarukan. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Terpilih kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajan Think Pair Share berbasis keterampilan proses dan kelas VIIID sebagai kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran ekspositori. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Berdasarkan hasil penelitian kelas eksperimen telah mencapai batas ketuntasan individu dan berdasarkan uji proporsi satu pihak diperoleh bahwa kelas eksperimen belum mencapai batas ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbasis keterampilan proses lebih tinggi dari kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran ekspositori. Saran dari peneliti, guru dalam menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbasis keterampilan proses memperhatikan pengaturan waktu untuk proses think, pair dan share.

Actions (login required)

View Item