Keefektifan Model Pembelajaran CIRC Berbantuan LKS Rekreatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII


Nugraheni Cahyaningrum, 4101408126 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran CIRC Berbantuan LKS Rekreatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran CIRC Berbantuan LKS Rekreatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII] Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran CIRC Berbantuan LKS Rekreatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segiempat Kelas VII) - Published Version
Download (97kB)

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang menunjang pembelajaran efektif adalah model pembelajaran CIRC dengan berbantuan LKS rekreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran CIRC berbantuan LKS rekreatif untuk materi persegi panjang dan jajargenjang dapat mencapai ketuntasan belajar pada hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah dan untuk mengetahui apakah pembelajaran CIRC berbantuan LKS rekreatif untuk materi persegi panjang dan jajargenjang lebih baik daripada pembelajaran ekspositori pada hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 3 Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Cluster Random Sampling dan terpilih siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah metode tes, metode tes ini digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen sebesar 78,34 dan kelas kontrol sebesar 74,52. Dari hasil uji ketuntasan belajar dengan uji proporsi diperoleh bahwa siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil uji t, nilai sebesar 1,68 dan sebesar 1,69 sehingga nilai tidak berada pada daerah penerimaan artinya ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara masing-masing kelas. Dilihat dari rata-rata, kelas eksperimen memiliki rata-rata kemampuan hasil belajar dalam kemampuan pemecahan masalah lebih tinggi daripada kelas kontrol. Simpulan yang diperoleh Hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah kelas VII SMP N 3 Pabelan Kabupaten Semarang pada materi persegi panjang dan jajargenjang dengan menggunakan model pembelajaran CIRC berbantuan LKS rekreatif dapat mencapai ketuntasan klasikal lebih dari75% dan rata-rata hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah kelas VII SMP N 3 Pabelan Kabupaten Semarang pada materi persegi panjang dan jajargenjang dengan menggunakan model pembelajaran CIRC berbantuan LKS rekreatif lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran ekspositori.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran LKS rekreatif; CIRC; kemampuan pemecahan masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Sep 2012 01:14
Last Modified: 10 Sep 2012 01:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15176

Actions (login required)

View Item View Item