Windha Kartika Kusumaningtyas, 4101408112 (2012) Penerapan PMRI Terhadap Kemampuan Pmemecahan Masalah Matematika Berbantuan Alat peraga pada Materi Pecahan Kelas IV di SD Karangtengah. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan PMRI Terhadap Kemampuan Pmemecahan Masalah Matematika Berbantuan Alat peraga pada Materi Pecahan Kelas IV di SD Karangtengah) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Pembelajaran matematika yang pada umumnya lebih menekankan pada keaktifan guru dalam menyampaikan materi. Peserta didik lebih banyak mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru. Untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika, diperlukan pengembangan materi yang difokuskan dengan kehidupan sehari-hari karena dapat membantu peserta didik untuk lebih memahmi penjelasan dari guru. Salah satu alternatif pembelajarn yang mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari adalah pembelajarn PMRI yang dapat membantu peserta didik untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga mencapai KKM, serta apakah rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal peserta didik yang diberi pembelajaran PMRI dan yang diberi pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Karangtengah. Sampel dalam penelitiian ini adalah peserta didik kelas IV A dan peserta didik kelas IV B, yaitu kelas PMRI sebanyak 23 peserta didik dan kelas ekspositori sebanyak 22 peserta didik. Untuk kelas uji coba diambil kelas VI B. Hasil yang diperoleh adalah nilai matematika setelah diberi pembelajaran PMRI rata-ratanya 74,96, sedangkan dengan pembelajaran ekspositori rata-ratanya 67,78. Berdasarkan uji proporsi pihak kanan, hasil belajar peserta didik mencapai KKM secara klasikal. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga hasil belajar peserta didik dapat mencapai KKM dan dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga rata-rata ketuntasan belajar yang berupa kemampuan pemecahan masalah peserta didik lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan pembelajaran ekspositori. Disarankan guru matematika mengembangkan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga dan guru dapat mengembangkan PMRI dengan model pembelajaran lainnya dan menerapkan pada materi-materi yang berkaitan.

Actions (login required)

View Item