Amirotul Muzayyanah, 2101408117 (2012) Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Metode Talking Stick dan Teknik Bercerita Berpasangan pada Kelas B1 Kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Metode Talking Stick dan Teknik Bercerita Berpasangan pada Kelas B1 Kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang) - Published Version Download (38kB)

Abstract

Berbicara merupakan suatu kemampuan yang penting dalam berbahasa termasuk pada anak usia dini. Anak yang memiliki kemampuan berbicara telah menunjukkan kematangan dan kesiapan dalam belajar, karena dengan berbicara anak akan mengungkapkan keinginan, minat, perasaan, dan menyampaikan isi hati secara lisan kepada orang lain. Berdasarkan hasil observasi, kelas B1 Kelompok Al Ihklas TK Islam Hidayatullah Semarang adalah kelas yang tingkat keterampilan berbicaranya masih rendah.Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1)bagaimanakah peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dirancang menggunakan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang?, 2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang?, dan 3) bagaimanakah perubahan perilaku yang menyertai peningkatan keterampilan berbicara setelah diberikan pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang?. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dirancang menggunakan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang,2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan pembelajaran menceritakan kembali cerita anak dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang, dan3) mengetahui perubahan perilaku yang menyertai peningkatan keterampilan berbicara setelah diberikan pembelajaran menceritakan kembali cerita siswa dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang. Subjek penelitian ini adalah keterampilan bercerita dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa Kelas B1 Kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel keterampilan menceritakan kembali cerita anak dan variabel penggunaan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa unjuk kerja keterampilan menceritakan kembali cerita anak. Hasil nontes berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Teknik pengambilan data pada siklus I dan siklus II menggunakan teknik kuantitatif untuk hasil unjuk kerja menceritakan kembali cerita anak dan hasil nontes menggunakan teknik kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran bercerita pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang, yaitu (1) mengondisikan siswa siap belajar; (2) apersepsi berupa tanya jawab; (3) menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran; (4) menjelaskan dengan jelas dan bertanya jawab tentang kesulitan yang dialami siswa; (5) guru memberikan contoh bercerita; (6) siswa berkelompok dengan pasangannya untuk berlatih bercerita; (7) perwakilan kelompok berlatih dengan menggunakan stick; (8) siswa dikelompokkkan menjadi kelompok besar; (9) stick diputar seirama dengan lagu anak-anak; dan (10) lagu berhenti, siswa yang mendapat stick wajib menceritakan kembali cerita anak. Nilai ketuntasan pada siklus I mencapai 71,19 atau dalam kategori ketuntasan perlu diperhatikan dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,83 atau dalam kategori ketuntasan berkembang normal. Pada siklus I dan siklus II meningkat 11,64 atau sebesar 13,58%. Peningkatan keterampilan menceritakan kembali cerita anak ini juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa dari perilaku negatif keperilaku positif. Pada siklus II kondisi kelas sudah dapat dikendalikan dan lebih kondusif, siswa yang kurangtermotivasi lebih bersemangat dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak pada siklus II dan tampak serius, percaya diri, serta antusias mengikuti pembelajaran menceritakan kembali cerita anak. Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menceritakan kembali cerita anak dengan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan pada siswa kelas B1 kelompok Al Ikhlas TK Islam Hidayatullah Semarang mengalami peningkatan dan adanya perubahan perilaku yang positif setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode talking stick dan teknik bercerita berpasangan. Para peneliti yang lain kiranya dapat melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai keterampilan menceritakan kembali cerita anak dengan metodetalking stickdanteknikbercerita berpasangan untuk melengkapi penelitian ini.

Actions (login required)

View Item