Susiana, 1402408289 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Teams Games Tournament Berbasis Media Visual Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 02. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Teams Games Tournament Berbasis Media Visual Siswa Kelas IV SDN Gajahmungkur 02) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil observasi dalam pembelajaran IPA menunjukkan ketuntasan belajar siswa 36,37% (KKM ≥60). Penyebabnya adalah siswa kurang bersemangat dan tidak ada media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA sehingga siswa sulit memahami materi pelajaran. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Apakah dengan model kooperatif tipe TGT berbasis media visual keterampilan guru akan meningkat? (2) Apakah model kooperatif tipe TGT berbasis media visual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa? (3) Apakah hasil belajar IPA akan meningkat setelah diterapkan model kooperatif tipe TGT berbasis media visual? Dengan menerapkan TGT berbasis media visual diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model kooperatif tipe TGT berbasis media visual. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan menerapkan model kooperatif tipe TGT berbasis media visual. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Gajahmungkur 02 berjumlah 22 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 8 perempuan. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Skor keterampilan guru pada siklus I adalah 39 dengan kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 44 dengan kualifikasi sangat baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 47 dengan kualifikasi sangat baik. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 22 dengan kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 26 dengan kualifikasi sangat baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 29,21 dengan kualifikasi sangat baik. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I 65,33, dengan ketuntasan belajar 72,73%, pada siklus II nilai rata-rata menjadi 66,25 dengan ketuntasan belajar siswa 77,27%, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 73,68 dengan ketuntasan belajar siswa 86,37%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui model kooperatif tipe TGT berbasis media visual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gajahmungkur 02 Semarang. Saran yang bisa diberikan adalah model kooperatif tipe TGT berbasis media visual perlu diterapkan dan dikembangkan dalam mata pelajaran lain dan di kelas lain karena dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item