Heni Puji Wahyuningsih, 1402408259 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Lingkungan pada Siswa Kelas VB SDN Bendan Ngisor. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Lingkungan pada Siswa Kelas VB SDN Bendan Ngisor) - Published Version Download (31kB)

Abstract

IPA merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan, prosedur yang benar dan penalaran yang sahih sehingga dihasilkan kesimpulan. Kajian kebijakan kurikulum Mata Pelajaran IPA 2007 menjelaskan bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia masih belum memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan siswa Indonesia dalam bidang IPA yang berada pada urutan ke-38 (dari 40 negara) yang disebabkan oleh minimnya kerja ilmiah pada pembelajaran IPA. Kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas VB SDN Bendan Ngisor juga kurang optimal. Hal tersebut terlihat pada pembelajaran yang masih berpusat pada guru, siswa pasif saat proses pembelajaran, kurang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media belajar, dan hasil belajar siswa yang masih banyak yang mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu ≤ 61. Ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh yaitu 43,5%. Melalui penerapan model inkuiri berbasis lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apakah melalui model inkuiri berbasis lingkungan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA? (2) Apakah melalui model inkuiri berbasis lingkungan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA? (3) Apakah hasil belajar IPA siswa kelas VB dapat meningkat setelah diterapkannya model inkuiri berbasis lingkungan? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model inkuiri berbasis lingkungan. (2) Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model inkuiri berbasis lingkungan (3) Meningkatkan hasil belajar IPA melalui model inkuiri berbasis lingkungan pada siswa kelas VB. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, menerapkan model pembelajaran inkuiri berbasis lingkungan. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas VB SDN Bendan Ngisor berjumlah 38 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non tes yang terdiri dari observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata keterampilan guru pada siklus I yaitu 69,4% dengan kriteria baik, pada siklus II menjadi 79,1% dengan kriteria sangat baik, dan pada siklus III menjadi 88,8% dengan kriteria sangat baik. Hasil rata-rata aktivitas siswa pada siklus yaitu I 62,5% dengan kriteria baik, pada siklus II menjadi 76,1% dengan kriteria sangat baik, dan pada siklus III menjadi 87,8% dengan kriteria sangat baik. Rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 65,9 dan ketuntasan belajar klasikal 60,5%, pada siklus II rata-rata hasil belajar menjadi 70,13 dan ketuntasan belajar klasikal 73,3%, dan pada siklus III rata-rata hasil belajar menjadi 85,15 dan ketuntasan belajar klasikal 92,1%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka kesimpulan yang diperoleh adalah model inkuiri berbasis lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas VB SD Negeri Bendan Ngisor. Saran yang bisa diberikan adalah model inkuiri berbasis lingkungan perlu diterapkan dan dikembangkan karena dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item