Penerapan Pendekatan Induktif-Deduktif pada Materi Pokok Larutan Buffer dan Hidrolisis Garam terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang


Anadhirahtu Sophia,, 4301408081 (2012) Penerapan Pendekatan Induktif-Deduktif pada Materi Pokok Larutan Buffer dan Hidrolisis Garam terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Pendekatan Induktif-Deduktif pada Materi Pokok Larutan Buffer dan Hidrolisis Garam terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang] Microsoft Word (Penerapan Pendekatan Induktif-Deduktif pada Materi Pokok Larutan Buffer dan Hidrolisis Garam terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dan sesuai untuk materi larutan buffer dan hidrolisis garam adalah pendekatan pembelajaran induktif-deduktif. Permasalahan yang dikaji yaitu apakah ada pengaruh dan jika ada seberapa besar pengaruh pendekatan induktif-deduktif pada materi pokok larutan buffer dan hidrolisis garam terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan jika ada seberapa besar pengaruh penerapan pendekatan induktif-deduktif pada materi pokok larutan buffer dan hidrolisis garam terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 14 Semarang. Seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14 semarang tahun pelajaran 2011/2012 merupakan populasi penelitian ini. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling menghasilkan kelas XI IPA 3 sebagai kelompok kontrol dan kelas XI IPA 4 sebagai kelompok eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah pendekatan induktif-deduktif, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Pengambilan data dilakukan dengan berbagai metode yaitu, dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Analisis tahap awal menunjukkan, populasi memiliki tingkat homogenitas sama dan data berdistribusi normal. Setelah diberi perlakuan kemudian dilakukan postes, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kontrol yaitu masing-masing sebesar 85,60 dan 76,90. Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar menunjukkan thitung (4,26) > ttabel (2,00), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antarkelompok eksperimen dan kontrol. Pada pengujian signifikansi digunakan uji t, menunjukkan thitung (5,81) > ttabel (2,00), sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rb bermakna. Hasil perhitungan koefisien korelasi biserial (rb) diperoleh nilai 0,61 sehingga koefisien determinasi adalah 37,24%. Artinya 37,24% hasil belajar kelompok eksperimen dipengaruhi oleh pendekatan induktif-deduktif. Kelompok eksperimen dan kontrol mencapai ketuntasan belajar klasikal. Untuk rata-rata skor total afektif dan psikomotorik, kelompok eksperimen mencapai nilai lebih baik daripada kontrol. Berdasarkan angket tanggapan siswa diperoleh rata-rata siswa sangat setuju dengan penerapan pendekatan induktif-deduktif. Sehingga dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan induktif-deduktif berpengaruh terhadap hasil belajar pada materi pokok larutan buffer dan hidrolisis garam.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Buffer dan Hidrolisis Garam, Hasil Belajar, Pendekatan Induktif-Deduktif
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 02:00
Last Modified: 06 Sep 2012 02:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15050

Actions (login required)

View Item View Item