Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis dengan Penggunaaan Model Pembelajaran Snowballing melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa SMA Negeri Banyumas


Tutut Adi Putranto,, 4301408013 (2012) Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis dengan Penggunaaan Model Pembelajaran Snowballing melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa SMA Negeri Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis dengan Penggunaaan Model Pembelajaran Snowballing melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa SMA Negeri Banyumas] Microsoft Word (Pencapaian Ketuntasan Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis dengan Penggunaaan Model Pembelajaran Snowballing melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa SMA Negeri Banyumas) - Published Version
Download (15kB)

Abstract

Hasil belajar materi larutan penyangga dan hidrolisis tergolong rendah dan belum mencapai ketuntasan belajar. Sejauh pengamatan peneliti, banyak siswa yang mengalami kesulitan, oleh karena itu diperlukan metode mengajar yang sesuai dalam menyajikan materi ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya. Untuk menyajikan materi tersebut, maka dipilihlah suatu model pembelajaran Snowballing melalui pendekatan CTL. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tercapainya ketuntasan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri Banyumas pada materi larutan penyangga dan hidrolisis dengan penggunaan model pembelajaran Snowballing melalui pendekatan CTL. Desain penelitian ini adalah post-test only control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu dua kelas diambil secara acak sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data, diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen = 83,31 dan kelas kontrol = 77,06. Berdasarkan analisis uji ketuntasan belajar, kelas eksperimen memperoleh harga thitung = 6,39 dengan t(1-α)(n-1) = 2,04, maka dinyatakan bahwa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan kelas kontrol memperoleh harga thitung = 1,99 dengan t(1-α)(n-1) = 2,03, maka dapat dinyatakan bahwa kelas kontrol belum mencapai ketuntasan belajar. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowballing melalui pendekatan CTL dapat mencapai ketuntasan belajar siswa SMA Negeri Banyumas pada materi larutan penyangga dan hidrolisis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Snowballing, Contextual Teaching, ketuntasan belajar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 00:37
Last Modified: 06 Sep 2012 00:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15030

Actions (login required)

View Item View Item