Aryati Yuliana.Cesari,, 4301408011 (2012) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Dengan Pendekatan Guided Note Taking Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Hidrokarbon Siswa Kelas X SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Dengan Pendekatan Guided Note Taking Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Hidrokarbon Siswa Kelas X SMA) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Permasalahan yang dianggap sulit pada pembelajaran kimia bagi siswa adalah persenyawaan seperti halnya hidrokarbon. Berdasarkan pengamatan hasil belajar kimia ulangan akhir semester ganjil kelas X, siswa yang tuntas dalam belajarnya relatif rendah. Penyampaian materi hidrokarbon dengan metode ceramah perlu dilengkapi dengan metode lainnya untuk mengoptimalkan peningkatan hasil belajar. Numbered Head Together adalah pembelajaran kooperatif menggunakan cara diskusi kelompok bernomor yang melibatkan peran aktif siswa. Pendekatan Guided Note Taking adalah catatan terbimbing guru sebagai media siswa agar proses belajar menjadi lebih efektif. Tujuan Penelitian untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar kimia materi hidrokarbon siswa kelas X SMA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpendekatan GNT terhadap siswa dengan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini siswa kelas X SMAN 8 Semarang tahun ajaran 2011/2012. Melalui teknik cluster random sampling diperoleh kelas XA sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpendekatan GNT dan XD sebagai kelas Kontrol dengan metode Konvensional. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, observasi, dan angket. Desain Penelitian yang digunakan control group pre test post test. Analisis data akhir menggunakan uji t. Data penelitian yakni hasil belajar siswa kelas X adalah normal dan homogen. Selisih nilai rata-rata pre test - post test untuk kelas eksperimen 32,8 dengan Ngain sebesar 0,65 sedangkan kelas kontrol 21,63 dengan Ngain 0,56 terlihat peningkatan pemahaman siswa kelas eksperimen lebih tinggi. Uji perbedaan rata-rata pada taraf signifikan 5% data post test diperoleh thitung (2,28) > ttabel (2,00) berarti rerata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi. Hasil rata- rata hasil belajar kelas eksperimen 78,60 dengan ketuntasan klasikal 85,71% lebih tinggi daripada kelas kontrol 73,43 dengan ketuntasan klasikal 71,42%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia materi hidrokarbon pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpendekatan GNT terhadap siswa dengan model pembelajaran konvensional. Saran yang dapat diberikan yaitu guru kimia sebaiknya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan GNT dalam pembelajaran kimia sebagai variasi mengajar.

Actions (login required)

View Item