Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry Bermedia Interactive Handout Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 3 Semarang


Ayu Septiningtyas, 4301407059 (2011) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry Bermedia Interactive Handout Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 3 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry Bermedia Interactive Handout Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 3 Semarang] Microsoft Word (Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Guided Inquiry Bermedia Interactive Handout Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 3 Semarang) - Published Version
Download (16kB)

Abstract

Suasana pembelajaran di kelas saat ini cenderung hanya merupakan kegiatan telling science yang berpusat pada guru sehingga siswa menjadi kurang aktif. Keaktivan siswa yang kurang tersebut menjadi salah satu masalah pokok dalam pembelajaran, sehingga daya serap siswa menjadi rendah. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar siswa yang masih di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya suatu upaya dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat diterapkan yaitu dengan penggunaan model pembelajaran guided inquiry dengan media yang dapat mengaktifkan siswa yaitu interactive handout. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran guided inquiry bermedia interactive handout terhadap hasil belajar materi pokok hidrolisis garam siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Semarang tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Analisis data dilakukan dua tahap, tahap awal dan akhir. Analisis data tahap awal meliputi uji normalitas dan homogenitas yang berfungsi untuk mengetahui keadaan awal populasi dan analisis hasil uji coba soal. Analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan dua rata-rata, analisis pengaruh antar variabel, koefisien determinasi, analisis aspek afektif dan psikomotor, serta analisis angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen diperoleh rata–rata hasil pretest sebesar 49,09 dan posttest sebesar 85,23, sedangkan pada kelas kontrol pretest sebesar 48,58 dan posttest sebesar 78,64. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol digunakan uji t. Hasil yang diperoleh thitung (4,245) > ttabel (1,995) yang berarti bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran guided inquiry bermedia interactive handout terhadap hasil belajar, digunakan uji koefisien korelasi biserial dan diperoleh hasil sebesar 0,57, sehingga besarnya koefisien determinasi sebesar 32,09 %. Pada aspek psikomotorik dan afektif, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh model pembelajaran guided inquiry bermedia interactive handout terhadap hasil belajar siswa, sehingga guru kimia dan siswa diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa dan membuat siswa dapat lebih berpikir kreatif dan kritis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengaruh, model pembelajaran guided inquiry, media interactive handout, hasil belajar.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 00:21
Last Modified: 06 Sep 2012 00:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15025

Actions (login required)

View Item View Item