Fuad Fitriyanto,, 4301407009 (2011) Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Bermedia Virtual Lab Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis Kelas XI IPA di SMA N 1 Karanganom. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Bermedia Virtual Lab Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis Kelas XI IPA di SMA N 1 Karanganom) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh data bahwa ketuntasan klasikal siswa materi larutan penyangga dan hidrolisis dari tahun ajaran 2009/2010 kurang dari 50 % dan aktivitas belajar siswa yang kurang optimal, sehingga diperlukan model pembelajaran yang mampu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran serta sebuah media yang menarik bagi siswa. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model problem solving dengan menggunakan media laboratorium virtual (virtual lab), sehingga siswa akan lebih mantap dalam penguasaan konsep. Permasalahan penelitian ini adalah apakah model pembelajaran problem solving bermedia virtual lab berpengaruh pada hasil belajar siswa, jika berpengaruh, seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving bermedia virtual lab terhadap hasil belajar siswa serta seberapa besar pengaruhnya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai besarnya pengaruh model problem solving bermedia virtual lab terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA. Pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas XI-IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menggunakan metode problem solving bermedia virtual lab dan kelas XI-IPA 3 sebagai kelas kontrol yang hanya mendapatkan pembelajaran metode ceramah dan praktikum. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi biserial dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 79,5 sedangkan kelas kontrol sebesar 70,69. Besarnya pengaruh terhadap hasil belajar kognitif sesuai dengan koefisien korelasi biserial sebesar 0,555 dan koefisien determinsi sebesar 30,84% dengan kriteria pengaruh sedang. Pengaruh terhadap aspek afektif dan psikomotorik ditunjukkan secara deskriptif melalui rata-rata nilai kelas eksperimen yang lebih baik dari pada kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem solving bermedia virtual lab pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item