Keefektifan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Alat Peraga dan LKPD Berbasis GQM terhadap Pemahaman Segi Empat.


Atiek Noor Pradani, , 41014080182 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Alat Peraga dan LKPD Berbasis GQM terhadap Pemahaman Segi Empat. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Alat Peraga dan LKPD Berbasis GQM terhadap Pemahaman Segi Empat. ] Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Alat Peraga dan LKPD Berbasis GQM terhadap Pemahaman Segi Empat. ) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Berdasarkan hasil ulangan harian dan daya serap ujian nasional untuk materi pokok segi empat menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik kelas VII SMP N 2 Wiradesa dikatakan masih kurang dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan belum optimalnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan pemanfaatan alat peraga. Cara untuk untuk mengatasi hal tersebut melalui inovasi pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran inkuiri yang dapat membuat peserta didik menemukan konsep dan prinsip melalui diskusi yang menyenangkan. Penggunaan alat peraga dan LKPD berbasis Good Questioning and Modelling (GQM) dapat membantu peserta didik membangun pengetahuannya dengan menggunakan benda konkret dan didukung serangkaian pertanyaan melalui LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran inkuiri dengan alat peraga dan LKPD berbasis GQM terhadap pemahaman segi empat. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 2 Wiradesa tahun pelajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling dan terpilih peserta didik kelas VII G sebagai kelas eksperimen yang dikenai model pembelajaran Inkuiri dengan alat peraga dan LKPD berbasis GQM dan peserta didik kelas VII E sebagai kelas kontrol yang dikenai model pembelajaran TPS berbantuan alat peraga. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode observasi sedangkan analisis data menggunakan uji proporsi (uji-z) untuk menguji ketuntasan klasikal dan uji rata-rata (uji-t) untuk menguji rata-rata pemahaman peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman peserta didik kelas eksperimen 74,76 dan kelas kontrol 70,52. Berdasarkan uji proporsi diperoleh peserta didik kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan uji rata-rata diperoleh peserta didik kelas eksperimen telah mencapai rata-rata batas nilai KKM. Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman peserta didik kelas eksperimen lebih dari rata-rata peserta didik kelas kontrol. Berdasarkan uji kesamaan dua proporsi diperoleh persentase ketuntasan klasikal kemampuan pemahaman peserta didik kelas eksperimen lebih dari persentase ketuntasan klasikal kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri dengan alat peraga dan LKPD berbasis GQM efektif terhadap pemahaman segi empat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: model pembelajaran inkuiri, alat peraga, LKPD, GQM, pemahaman.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: UNSPECIFIED
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Sep 2012 08:46
Last Modified: 05 Sep 2012 08:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15010

Actions (login required)

View Item View Item