D Kristiawan, , 4101405082 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dengan Media Compact Disc (CD) Interaktif Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pokok Aturan Sinus, Aturan Cosinus, Dan Luas Segitiga Peserta Didik Kelas X Semester 2. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dengan Media Compact Disc (CD) Interaktif Untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pokok Aturan Sinus, Aturan Cosinus, Dan Luas Segitiga Peserta Didik Kelas X Semester 2. ) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran di MA NU Mawaqi’ul Ulum yang masih terfokus pada guru, penyampaian materi yang monoton, kurang melibatkan peserta didik, dan suasana belajar yang kurang menyenangkan sehingga berpengaruh pada kemampuan pemecahan masalah. Oleh karena itu, diperlukan adanya model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam model pembelajaran CPS dengan media CD interaktif lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran kontekstual, apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam model pembelajaran CPS dengan media CD interaktif dapat mencapai ketuntasan belajar, dan apakah kreativitas peserta didik dalam model pembelajaran CPS berbantuan media CD interaktif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MA NU Mawaqi’ul Ulum Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Dipilih dua kelas secara cluster random sampling, yaitu kelas X B sebagai kelas eksperimen dan X A sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil uji normalitas dan homogenitas data hasil tes akhir dari kedua sampel diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji t dan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 78,79, sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol adalah 72. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh ttabel = 1,679 dan nilai thitung = 2,189. Oleh karena thitung > ttabel, maka kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Ketuntasan belajar peserta didik menunjukkan 70. Kreativitas berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 82,86%. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peserta didik dapat mencapai tuntas belajar, serta kreativitas peserta didik berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item