A.D.Nur. Anggraita, , 3501408045 (2012) Partisipasi Masyarakat dalam Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin) di Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Partisipasi Masyarakat dalam Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin) di Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga) - Published Version Download (17kB)

Abstract

Masalah kemiskinan di Purbalingga mengakibatkan sebagian masyarakat masih menempati rumah tidak layak huni. Sebagian kebijakan dan program pemerintah diadakan untuk menangani masalah kemiskinan, salah satunya adalah Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin). PSPR Gakin menyediakan hibah dana stimulan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga kepada keluarga miskin yang diserahkan dalam bentuk kegiatan pemugaran rumah. Partisipasi masyarakat menjadi hal utama dalam pelaksanaan PSPR Gakin, oleh karena itu penting untuk diungkap bagaimana partisipasi masyarakat di Kecamatan Purbalingga, apakah masyarakat memiliki kesadaran untuk ikut berpartisipasi atau tidak. Tujuan daripada penelitian ini adalah 1) Mengetahui partisipasi masyarakat, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, serta 3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi masyarakat dalam Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin) di Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga. Subjek dalam penelitian ini adalah tujuh warga miskin penerima program PSPR Gakin tahun 2009 hingga tahun 2012 di Kelurahan Bojong. Informan pendukung penelitian terdiri dari empat orang. Pertimbangan untuk memilih subjek dalam penelitian ini adalah karena warga penerima program dari tahun 2009-2012 tersebut dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan pemugaran rumah, partisipasi warga setempat dan partisipasi warga penerima program itu sendiri dalam pemugaran rumah warga lain, serta manfaat apa yang diperoleh bagi keluarga warga setelah dilakukan pemugaran rumah, sedangkan pertimbangan untuk memilik informan dalam penelitian ini adalah warga tersebut memiliki pengetahuan luas mengenai PSPR Gakin, diantaranya Ketua RT yang sekaligus sebagai tim pelaksana program, Fasilitator PSPR Gakin di Kecamatan Purbalingga, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kecamatan Purbalingga, dan Kepala Seksi kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Bojong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi data. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Partisipasi masyarakat Kelurahan Bojong yang menjadi subjek penelitian dalam Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR Gakin) mencakup partisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, serta evaluasi. Partisipasi dalam perencanaan program mencakup keikutsertaan masyarakat dalam musyawarah Kelurahan untuk menentukan tim pelaksana dan calon penerima program. Partisipasi dalam pelaksanaan program mencakup partisipasi dalam bentuk menyumbangkan tenaga pada saat pemugaran rumah berlangsung, uang, bahan material, dan konsumsi. Partisipasi dalam pemanfaatan dan pemeliharaan cenderung bersifat individu, hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing warga pnerima program. Partisipasi dalam evaluasi program mencakup adanya pelaporan dari warga terkait dengan masalah yang timbul saat pemugaran rumah dan akan dilakukan revisi untuk pemugaran rumah selanjutnya agar masalah tersebut tidak terulang kembali. Faktor yang mempengaruhi partisipasi diantaranya adalah adanya dana stimulan dari pemerintah kepada warga penerima program yang diberikan dalam bentuk bahan material, dan adanya kepercayaan dari masyarakat kepada pihak pemerintah, serta perilaku sehari-hari warga penerima program di lingkungan sekitarnya. Kendala yang dihadapi dalam Program PSPR Gakin diantaranya kurangnya dana stimulan dari Pemerintah serta adanya kecemburuan sosial antar warga. Warga yang tidak menerima bantuan program merasa iri dan akan merasa tidak perlu untuk berpartisipasi dalam pemugaran rumah warga penerima program. Saran yang dapat dikemukakan penulis antara lain: 1) Bagi tim pelaksana program, dalam evaluasi program dapat dilengkapi dengan dokumentasi foto pada saat warga bergotong-royong dalam pemugaran rumah, 2) Bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga, jumlah dana stimulan dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan keadaan rumah warga miskin saat ini, karena jumlah dana saat ini sudah tidak memadai, dan penentuan penerima program untuk dapat dilakukan dengan lebih cermat, karena adanya kecemburuan sosial antar warga yang terjadi, jangan sampai penentuan penerima program ini salah sasaran dan membuat kepercayaan warga terhadap pemerintah menjadi hilang.

Actions (login required)

View Item