Herlin Nurdianasari, 4101408164 (2012) Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dalam Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Hand on Activity untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Materi Luas Permukaan dan Volum Kubus, Balok, Prisma, dan Limas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Media Pembelajaran Matematika dalam Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Hand on Activity untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Materi Luas Permukaan dan Volum Kubus, Balok, Prisma, dan Limas) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah mengembangkan aktivitas kreatif. Pada kegiatan pembelajaran di SMP N 3 Boja terlihat guru belum melaksanakanpembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik media pembelajaran matematika berbasis hand on activity yang dikembangkan dalam model pembelajaran problem solving pada materi kubus, balok, prisma, dan limas di SMP N 3 Boja yang valid dan mengetahui keefektifan penerapan media tersebut dalam pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran yang meliputi Desain Luas Permukaan dan Volum Kubus, Balok, Prisma, dan Limas mengacu pada Four-D Models oleh Thiagarajan, Semmel, & Semmel yang terdiri atas empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate), tetapi dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Desain media pembelajaran yang disusun oleh peneliti (Draf I) divalidasi oleh para ahli. Hasil validasi para ahli menyatakan bahwa desain media pembelajaran valid dan dapat digunakan untuk pembelajaran (Draf II). Selanjutnya Draf IIdiujicobakan di kelompok eksperimen. Uji keefektifan produk dilaksanakan terhadap 27 peserta didik kelas VIII C SMP N 3 Boja dengan kelas VIII A sebagai kelompok kontrol. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa peserta didik pada kelompok eksperimen mencapai KKM, rata-rata kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada kelompok eksperimen meningkat. Simpulan penelitian ini adalah desain media pembelajaran yang valid dengan karakteristik desain yang mudah dibuat dan mudah digunakan oleh peserta didik, serta sesuai dengan materi efektif untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran dengan model problem solvingpada materi luas permukaan dan volum kubus, balok, prisma, dan limas. Model pembelajaran problem solving dengan penggunaan desain media pembelajaran berbasis hand on activitydapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik sertabentuk soal terbuka dapat diberikan sebagai latihan-latihan agar dapat meningkatkan kemampuan elaborasi peserta didik.

Actions (login required)

View Item