Penanaman Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMA N 12 Semarang


Dwi Indrayanto, 3501407018 (2011) Penanaman Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMA N 12 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penanaman Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMA N 12 Semarang] Microsoft Word (Penanaman Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS Di SMA N 12 Semarang) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Penanaman nilai yang ada di sekolah mampu bertugas untuk memperdalam identitas siswa agar secara terbuka mengenal dan mengerti akan nilai-nilai sosial-budaya dan agama dari suku-suku yang lain. SMA N 12 Semarang sebagai wadah bagaimana mampu memberikan pengalaman peserta didik untuk memahami nilai-nilai sosial-budaya sehingga lulusannya mendapatkan bekal untuk kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai sosial-budaya apa saja yang ditanamkan pada pesrta didik di sekolah, sehingga penanaman nilai multikultural di sekolah menjadi medium pelatihan dan penyadaran bagi peserta didik untuk menerima perbedaan budaya, agama, ras, etnis dan kebutuhan di antara sesama untuk hidup bersama secara damai. SMA N 12 Semarang merupakan sekolah di pinggir kota Semarang yang syarat dengan perubahan sosial dan budaya sehingga guru dituntut mempersiapkan siswanya dalam menghadapi perubahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui cara guru sosiologi menanamkan nilai multikultural melalui pembelajaran sosiologi, (2) mengetahui hambatan guru sosiologi dalam menanamkan nilai multikultural melalui pembelajaran sosiologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian di SMA N 12 Semarang Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dan informan pendukung penelitian berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data dengan sumber. Analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai multikultural dalam pembelajaran sosiologi adalah dengan metode demokrasi dengan siswa bebas menyampaikan pendapat dan pengalamannya saat pembelajaran berlangsung sehingga siswa yang lain juga mendapat pengalaman baru dari cerita siswa yang menyampaikan pengalamannya. Kemudian metode siswa aktif dengan cara siswa mencari sumber dari referensi lain berupa koran dan internet sehingga siswa kaya akan materi. Penanaman nilai multikultural tersebut dilakukan pada materi kelompok sosial dalam masyarakat multikultural dengan cara siswa terlebih dahulu membaca konsep di buku kemudian guru menjelaskan dengan menggunakan contoh kasus yang ada di masyarakat sehingga siswa mudah memahami materi dan menghayati nilai multikultural yang disampaikan guru dalam pembelajaran. Hambatan dalam penanaman nilai multikultural adalah alokasi waktu pertemuan di kelas yang sedikit. Keterbatasan pemahaman guru tentang penanaman nilai multikultural sehingga penanaman yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Banyaknya siswa di kelas dengan berbagai macam karakter dan kenakalan siswa dalam menerima materi pelajaran yang berhubungan dengan multikultural sehingga merusak kosentrasi siswa. Hambatan terakhir adalah keterbatasan media pembelajaran yang digunakan sehingga guru harus kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Saran yang dikemukakan penulis sebagai berikut: bagi guru sosiologi, penanaman nilai multikultural melalui pembelajaran sosiologi tidak hanya dilakukan pada materi kelompok sosial dalam masyarakat multikultural tetapi pada semua materi sosiologi baik kelas X, XI, dan XII dengan cara mencantumkan penanaman nilai multikultural dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar penanaman yang dilakukan dapat berjalan secara berkesinambungan. Kemudian bagi siswa, nilai-nilai yang sudah didapat di sekolah dapat dihayati dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dengan cara meminta ijin kepada pihak sekolah untuk mengumpulkan semua siswa kemudian diberikan pengarahan akan pentingnya nilai-nilai sosial-budaya sebagai bekal kehidupan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penanaman Nilai Multikultural, Pembelajaran Sosiologi,
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Sep 2012 01:36
Last Modified: 05 Sep 2012 01:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14949

Actions (login required)

View Item View Item