Latar Belakang dan Dampak Perkawinan Endogami di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara
Duwi Nuryani, , 3401408067 (2012) Latar Belakang dan Dampak Perkawinan Endogami di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Latar Belakang dan Dampak Perkawinan Endogami di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara)
- Published Version
Download (15kB) |
Abstract
Perkawinan endogami di Desa Sidigede oleh sebagian masyarakat masih tetap dipertahankan dan menjadikan perkawinan endogami sebagai suatu kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.Perkawinan endogami merupakan kesepakatan kerabat, perkawinan endogami bagi masyarakat dapat mempererat tali persaudaraan, akan tetapi jika terjadi masalah dalam perkawinan tersebut maka akan menimbulkan dampak negatif terhdap hubungan keluarga. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi dilakukannya perkawinan endogami di Desa Sidigede, 2) dampak apa yang ditimbulkan dari perkawinan endogami tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi dilakukannya perkawinan endogami di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara dan untuk mengetahui dampak atau akibat yang timbul dari perkawinan endogami tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan prosedur penelitian dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari hasil wawancara dan perilaku yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat Sidigede melakukan perkawinan endogami, yang pertama orientasi spasial (kewilayahan) dimana masyarakat cenderung memilih jodohnya dalam lingkungan wilayah sendiri. Kedua untuk menjaga kemurnian keturunan, perkawinan endogami dapat menjaga keturunan yang dihasilkan akan tetap baik. Ketiga menjaga harta keluarga, masyarakat memiliki pandangan bahwa harta harus tetap menjadi milik keluarga atau kerabat sendiri.Keempat yaitu perjodohan kerabat yang biasanya dilakukan oleh para kerabat untuk mempertahankan perkawinan endogami. Kelima rendahnya tingkat pendidikan, masyarakat Sidigede yang melakukan perkawinan endogami rata-rata memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu rata-rata hanya tamat SD. Sedangkan dampak dari perkawinan endogami yaitu semakin eratnya hubungan keluarga setelah dilakukannya perkawinan endogami, selain hal tersebut terdapat dampak negatif dari perkawinan endogami yaitu retaknya hubungan kekerabatan, dan dampak kecacatan fisik terhadap salah satu keturunan dari pasangan perkawinan endogami. Simpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat lima faktor yang melatarbelakangi perkawinan yaitu orientasi spasial (kewilayahan), kemurnian keturunan, menjaga harta keluarga, perjodohan dan tingkat pendidikan yang rendah. Sedangkan dampak yang ditimbulkan yaitu mempererat hubungan keluarga, retaknya hubungan kekerabatan dan kecacatan pada keturunan. Berdasarkan simpulan tersebut peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1) kepada para orang tua sebaiknya tidak memaksakan anak-anak mereka untuk dijodohkan sesuai dengan keinginannya, 2) kepada masyarakat Sidigede perlu adanya kewaspadaan mengenai resiko anak yang dilahirkan dalam keadaan cacat fisik maupun mental dari perkawinan saudara, oleh karena itu akan lebih baik jika masyarakat menghindari perkawinan saudara tersebut, 3) kepada pemerintah Desa Sidigede perlu adanya pembinaan tentang kesehatan ibu dan anak terutama yang menikah dengan orang yang masih tergolong sebagai saudara dengan mendatangkan ahli kesehatan yaitu dokter dan bidan, 4) kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat perlu mengadakan penyuluhan dan memberikan bimbingan mengenai arti pentingnya sekolah, atau memberikan program paket C sebagai pengganti dari pendidikan 9 tahun bagi anak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan, Endogami, Latar Belakang, Dampak |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Sep 2012 00:31 |
Last Modified: | 05 Sep 2012 00:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14924 |
Actions (login required)
View Item |