Weni Prestanti, , 3401408051 (2012) Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai Sumber Belajar bagi Masyarakat di Kelurahan Bergaslor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai Sumber Belajar bagi Masyarakat di Kelurahan Bergaslor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Belajar adalah kebutuhan setiap manusia. Dalam rangka mempermudah proses belajar diperlukan salah satunya sumber belajar. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas adalah taman bacaan masyarakat. Taman bacaan masyarakat dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber belajar bagi masyarakat luas karena murah dan terjangkau bagi masyarakat di sekitar taman bacaan itu berada. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pemanfaatan taman bacaan masyarakat oleh masyarakat di Kelurahan Bergaslor?; (2) Apa saja hambatan yang dialami oleh pengelola taman bacaan masyarakat?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pemanfaatan taman bacaan masyarakat oleh masyarakat di Kelurahan Bergaslor; (2) hambatan yang dialami oleh pengelola taman bacaan masyarakat di Kelurahan Bergaslor. Metode penelitian ini kualitatif. Lokasi penelitian di TBM Warung Pasinaon Kelurahan Bergaslor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Fokus penelitian adalah: (1) Pemanfaatan taman bacaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat sebagai sumber belajar; (2) Hambatan yang dialami oleh pengelola taman bacaan masyarakat. Sumber data penelitian ini adalah pengelola dan pengunjung taman bacaan masyarakat. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk mengetahui validitas data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan analisis bersifat deskriptif dilakukan dengan 4 tahap: (1) Pengumpulan data; (2) Reduksi; (3) Sajian, dan (4) Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengunjungi taman bacaan masyarakat melakukan aktivitas membaca buku, belajar, mengikuti kegiatan keterampilan dan aktivitas pendukung yang lainnya, serta bermain komputer ataupun internet. Komputer ataupun internet yang tersedia di TBM Warung Pasinaon tidak hanya dimanfaatkan untuk bermain saja melainkan untuk belajar microsoft word atau untuk mencari informasi dan bahan untuk tugas sekolah. Buku-buku yang dipelajari atau dibaca oleh masyarakat adalah buku-buku yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat seperti buku cerita, novel, dan majalah. Pengunjung membaca buku tersebut karena mereka menyukai buku tersebut dan juga untuk menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman. Pengunjung dapat menggunakan semua sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang belajar. Hambatan yang dialami oleh pengelola TBM Warung Pasinaon adalah belum adanya petugas tetap yang menyebabkan berkurangnya kunjungan di taman bacaan. Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan operasional taman bacaan masyarakat sangat bergantung pada dana yang dimiliki pengelola yang terbatas sehingga dibutuhkan bantuan dari para donatur. Donatur memberi bantuan tidak dalam berbentuk uang tetapi seringkali dalam bentuk bantuan program serta sarana prasarana. Saran yang diajukan peneliti yaitu: (1) Pengelola sebaiknya mencari penjaga tetap yang diupah sesuai dengan upah minimum kerja yang berlaku di daerah taman bacaan berada. (2) Pengelola TBM Warung Pasinaon sebaiknya lebih aktif memperkenalkan TBM Warung Pasinaon sehingga semakin banyak masyarakat luas dengan sukarela menjadi donatur untuk memberikan sumbangan terutama sumbangan dana mengingat dana yang dimiliki pengelola terbatas.

Actions (login required)

View Item