Pola Pendidikan Budi Pekerti Anak di Kalangan Keluarga Karyawan Perempuan Pabrik Garmen di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Arindo Ofa Putra Pradana,, 3401408001 (2012) Pola Pendidikan Budi Pekerti Anak di Kalangan Keluarga Karyawan Perempuan Pabrik Garmen di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pola Pendidikan Budi Pekerti Anak di Kalangan Keluarga Karyawan Perempuan Pabrik Garmen di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang)
- Published Version
Download (17kB) |
Abstract
Pendidikan adalah serangkaian usaha sambung-menyambung yang berlangsung seumur hidup. Diantara berbagai pendidikan manusia ada yang disebut pendidikan budi pekerti yaitu pendidikan yang berfungsi untuk mendidik kebaikan dalam bertingkah laku maupun bertutur kata sebagai manusia yang menyangkut nilai-nilai agama, sosial, politik, budaya dan sebagainya. Tujuannya anak secara bertahap mampu menyesuaikan dengan kehidupan yang dijalani sekarang dan akan datang dapat berjalan dengan lancar. Namun bagaimana jika orang tua sibuk bekerja sehingga waktu berkumpul orang tua dan anak sangat terbatas. Perumusan permasalahan yaitu, 1) bagaimanakah pelaksanaan pendidikan budi pekerti anak di kalangan keluarga karyawan perempuan pabrik garmen di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang?, 2) apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pendidikan budi pekerti anak di kalangan keluarga karyawan perempuan pabrik garmen di Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, 1) untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan budi pekerti anak di kalangan keluarga karyawan perempuan pabrik garmen di Kelurahan penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pendidikan budi pekerti anak di kalangan keluarga karyawan perempuan pabrik garmen di Kelurahan penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sebagai bahan pemikiran dalam memberikan pendidikan budi pekerti. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah keluarga karyawan perempuan pabrik garmen Apparel Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan metode triangulasi. Analisis menggunakan analisis interaksi yang berpangkal dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian pola pendidikan budi pekerti di keluarga karyawan perempuan pabrik garmen menggunakan model pendidikan demokratis dimana dalam penyampaian lebih menekankan pada dialog, model keteladanan yaitu dengan cara melihat orang yang akan di teladani dan model integrated dengan cara memadukan budi pekerti dalam kegiatan lain. Bentuk pendidikan budi pekerti meliputi pola pendidikan berkaitan dengan sikap terhadap Tuhan, pola pendidikan berkaitan dengan sikap terhadap sesama manusia, pola pendidikan berkaitan dengan diri sendiri, pola pendidikan berkaitan dengan sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan alam sekitar. Semua pendidikan yang di ajarkan di keluarga karyawan perempuan pabrik garmen diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari oleh orang tua di rumah. Dalam sikap ketaatan terhadap Tuhan diaplikasikan dengan menjalankan solat berjamaah dan membaca Alquran. Pendidikan budi pekerti terhadap sesama manusia antara lain berbicara dengan menggunakan bahasa jawa krama dan berpamitan kepada orang tua ketika keluar rumah. Pendidikan budi pekerti terhadap diri sendiri antara lain melatih kedisiplinan anak dengan cara membiasakan anak untuk merapikan tempat tidur, memasak dan mencuci sendiri. Pendidikan budi pekerti kaitannya dengan alam sekitar antara lain membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, membersihkan halaman. Faktor pendukung dalam melaksanakan pendidikan budi pekerti anak adalah sikap orang tua, adanya sarana prasarana, keadaan lingkungan, dan pengaruh teman. Faktor penghambatnya meliputi sikap orang tua yang kurang tegas, sikap anak terlalu banyak bermain, tingkat pendidikan orang tua, terbatasnya waktu berkumpul dengan anak, pengaruh negatif dari teman ataupun lingkungan, serta pengaruh teknologi. Dari hasil pembahasan penelitian maka diperoleh hasil yaitu bahwa pelaksanaan pendidikan budi pekerti anak pada keluarga karyawan perempuan sudah berlangsung dan terlaksana tetapi kurang maksimal karena dalam pelaksanaannya masih dijumpai hambatan antara lain terbatasnya waktu berkumpul dengan anak, anak terlalu banyak bermain sehingga sulit di atur, tingkat pendidikan sedang, pengaruh negatif lingkungan dan teknologi. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi 1) dengan terbatasnya waktu untuk berkumpul dengan anak orang tua dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk memberikan pendidikan budi pekerti anak, 2) nenek atau tetangga sebagai orang yang dititipi anak ketika ibu bekerja hendaknya bisa mendidik anak untuk bersikap mandiri, 3) warga masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Penggaron Kidul sebaiknya lebih memperhatikan arti penting pendidikan budi pekerti anak sehingga tercapai kes
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Pendidikan Budi Pekerti, Keluarga Karyawan Perempuan. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 04 Sep 2012 03:05 |
Last Modified: | 04 Sep 2012 03:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14903 |
Actions (login required)
View Item |