Angga Handika, 31014081010 (2012) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sejarah Lokal Dengan Menampilkan Eksistensi Menara Mesjid Kudus Pada Pokok Bahasan Perkembangan Tradisi Islam Di Berbagai Daerah Dari Abad 15 Sampai 18 Kelas XI SMA 1 Bae Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2011/2012,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sejarah Lokal Dengan Menampilkan Eksistensi Menara Mesjid Kudus Pada Pokok Bahasan Perkembangan Tradisi Islam Di Berbagai Daerah Dari Abad 15 Sampai 18 Kelas XI SMA 1 Bae Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2011/2012,) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Pengembangan bahan ajar merupakan salah satu cara Guru untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru sejarah di SMA 1 Bae Kabupaten Kudus jarang sekali mengembangkan bahan ajar untuk kegiatan belajar mengajar. Walaupun sudah mengembangkan bahan ajar tetapi belum pernah dibukukan. Dalam proses belajar mengajar masih menggunakan sumber LKS dan buku catatan saja. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan bahan ajar berbasis sejarah lokal pada pokok bahasan perkembangan tradisi Islam di berbagai daerah dari abad 15 sampai 18 bagi siswa kelas XI IPS SMA, (2) mengetahui implementasi bahan ajar berbasis sejarah lokal Menara Mesjid Kudus pada pokok bahasan perkembangan tradis Islam diberbagai daerah dari abad 15 sampai abad 18 pada siswa kelas XI IPS SMA, (3) mengetahui kualitas bahan ajar berbasis sejarah lokal Menara Mesjid Kudus pada pokok bahasan perkembangan tradisi Islam diberbagai daerah dari abad 15 sampai abad 18 kelas XI SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang dikembangkan peneliti. Instrument penelitian ini meliputi : pedoman wawancara analisis kebutuhan dengan Guru, pedoman wawancara implementasi bahan ajar oleh Guru dan siswa, dan angket uji ahli bahan ajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana proses pengembangan bahan ajar berbasis sejarah lokal pada pokok bahasan perkembangan tradisi Islam diberbagai daerah dari abad 15 sampai 18. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus. Bahan ajar dikemas dalam bentuk Modul. Bahan ajar diimplementasikan pada siswa kelas XI IPS SMA. Hasil evaluasi siswa memperoleh hasil tinggi dengan skor rata-rata 75,2 dari skor maksimal 80. Hasil penilaian dari Guru dan Dosen ahli menunjukkan bahwa modul sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran, sedangkan penilaian dari siswa menunjukkan bahwa modul cukup bagus dan menarik. Isi dan tata bahasa mudah dipahami dan materi sudah sesuai dengan SK (Standar Kompetensi) dan KD (Kompetensi Dasar). Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) dalam mengembangkan materi sebaiknya materi disusun dalam bentuk bahan ajar yang dibukukan sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa, (2) dalam penerapan pengembangan bahan ajar disarankan media dan metode yang bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi siswa sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi siswa, (3) guru mata pelajaran seharusnya mengembangkan materi ajar sebagai sumber belajar siswa untuk meningkatkan kompetensi, profesional, dan kesadaran siswa terhadap budaya lokal didaerahnya, (4) dari hasil penelitian ini semoga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu inspirasi guru dalam mengembangkan bahan ajar khususnya materi sejarah yang lebih variatif dan menarik bagi siswa, (5) modul pembelajaran sejarah berbasis sejarah lokal dapat digunakan sebagai sumber materi pada pembelajaran sejarah siswa kelas XI IPS SMA, (6) perlu diadakan penelitian pengembangan lebih lanjut terhadap pengembangan bahan ajar berbasis sejarah lokal kelas XI IPS SMA semester I untuk melengkapi kekurangan pada bahan ajar tersebut.

Actions (login required)

View Item