Pembelajaran Membentuk dengan Media Clay Tepung bagi Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak
Ary Artha Rahmawati, 2401407002 (2012) Pembelajaran Membentuk dengan Media Clay Tepung bagi Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pembelajaran Membentuk dengan Media Clay Tepung bagi Siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak)
- Published Version
Download (30kB) |
Abstract
Pada umumnya, kegiatan berkreasi di SD hanya berupa menggambar, namun SD 2 Tumpangkrasak melaksanakan pembelajaran membentuk dengan media clay tepung berdasarkan pengembangan KD membuat topeng secara kreatif dalam hal teknik dan bahan. Oleh karena itu, SD 2 Tumpangkrasak cukup menarik untuk diteliti. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana proses pembuatan clay tepung?; (2) bagaimana proses pembelajaran membentuk dengan media clay tepung bagi siswa kelas V SD 2 Tumpangkrasak?; (3) bagaimana hasil karya membentuk dengan media clay tepung bagi siswa kelas V SD 2 Tumpangkrasak?; (4) apakah determinan pendukung dan penghambat dalam pembelajaran membentuk dengan media clay tepung bagi siswa kelas V SD 2 Tumpangkrasak? Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Sasaran penelitian ini yaitu pembelajaran membentuk dengan media clay tepung, subjek penelitian adalah Kelas V di SD 2 Tumpangkrasak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian pembelajaran membentuk dengan media clay tepung bagi siswa Kelas V SD 2 Tumpangkrasak yaitu pembelajaran terlaksana dengan alokasi waktu 4x35 menit atau dua kali pertemuan, yang mana pada setiap pertemuan meliputi kegiatan pembuka, inti, dan penutup. Pada pertemuan pertama, guru menjelaskan materi, melakukan demonstrasi pemanfaatan clay tepung sebagai media membentuk, serta menugaskan siswa untuk menyiapkan bahan dan alat berkarya (membentuk). Pada pertemuan kedua, siswa berkarya (membentuk) dengan media clay tepung bertemakan buah dan sayuran. Adapun hasil karya membentuk siswa menunjukkan hasil yang cukup. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan 19 siswa, 3 siswa memperoleh nilai berkategori baik, 13 siswa memperoleh nilai berkategori cukup, dan 3 siswa memperoleh nilai berkategori kurang. Saran yang diberikan yaitu (1) pada proses pembuatan clay tepung sebaiknya “diuleni” hingga tidak menempel di tangan; (2) hendaknya dalam hal perencanaan disiapkan dengan matang dan berkonsultasi pada pihak yang lebih kompeten; (3) sebaiknya guru memberikan stimulus untuk merangsang dan menunjang peningkatan hasil karya membentuk dengan media clay tepung bagi siswa kelas V SD 2 Tumpangkrasak; (4) meskipun dalam pembelajaran membentuk dengan media clay tepung bagi siswa kelas V SD 2 Tumpangkrasak sudah terlaksana dengan baik, sebaiknya pihak sekolah tetap memperhatikan kendala-kendala kecil agar pembelajaran membentuk tersebut memperoleh peningkatan kualitas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Seni Rupa di SD, Membentuk, Clay Tepung |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education N Fine Arts > NB Sculpture |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 02 Sep 2012 11:12 |
Last Modified: | 02 Sep 2012 11:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14784 |
Actions (login required)
View Item |