Zulis Elby Pradana, 4201408049 (2012) Implementasi Model Pembelajaran Jigsaw di SMPN 1 Tahunan Jepara Untuk Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Implementasi Model Pembelajaran Jigsaw di SMPN 1 Tahunan Jepara Untuk Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Hasil observasi awal terhadap proses pembelajaran fisika di SMP Negeri 1 Tahunan Jepara menunjukkan bahwa proses pembelajaran di sekolah tersebut masih sangat susah untuk melibatkan siswa secara aktif . Menurut guru, siswa kurang mandiri dalam belajar. Hal ini ditunjukan dengan kurangnya siswa dalam memanfaatan sumber belajar. Selain itu, siswa juga jarang ada yang berani mengemukakan pendapat dan permasalahan, serta jarang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Sehingga hal tersebut merupakan indikasi dari kurangnya kemandirian belajar siswa. Implementasi model pembelajaran Jigsaw dapat digunakan sebagai alternatif dimana siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri. Kegiatan dalam kelompok ahli dan kelompok asal melatih siswa untuk memiliki sikap percaya diri, inisiatif, tanggung jawab dan disiplin. Ilmu dan pengalaman diperoleh siswa dari praktikum, tanya jawab, dan tugas mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendiskripsikan implementasi model pembelajaran Jigsaw di SMPN 1 Tahunan Jepara untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa. 2) Mengetahui seberapa besar peningkatan kemandirian belajar siswa melalui implementasi model pembelajaran Jigsaw di SMPN 1 Tahunan Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII E sebagai kelas eksperimen yang diberi model pembelajaran Jigsaw dan kelas VII A sebagai kelas kontrol yang diberi metode diskusi. Hasil penelitian berupa kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran. Data kemandirian belajar siswa diperoleh menggunakan angket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan skor rata-rata kemandirian belajar siswa berdasarkan angket untuk kelas eksperimen sebesar 87,50 dan kelas kontrol 71,25. Perbandingan skor rata-rata kemandirian belajar siswa berdasarkan observasi untuk kelas eksperimen sebesar 77,55 dan kelas kontrol 72,22. Berdasarkan uji gain, menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen sebesar 0.71% (tinggi), sedangkan kelas kontrol sebesar 0.33% (sedang). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka implementasi pembelajaran model Jigsaw mampu menumbuhkan kemandirian belajar.

Actions (login required)

View Item