Noor Hikmah Fauziah, , 3101408047 (2012) Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah Menggunakan Video Dokumenter Berbasis Sejarah Lisan Dengan Judul “Jejak Islam Di Masjid Agung Demak” Di Kelas VII SMP Negeri 1 Karangtengah Demak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah Menggunakan Video Dokumenter Berbasis Sejarah Lisan Dengan Judul “Jejak Islam Di Masjid Agung Demak” Di Kelas VII SMP Negeri 1 Karangtengah Demak) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Dunia pendidikan saat ini didalam meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan suatu inovasi dalam pembelajarannya untuk mendorong siswa dapat belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun di dalam pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran IPS sejarah di Sekolah Menengah Pertama, membutuhkan pendekatan kreatif yang diarahkan sebagai pendekatan yang mampu mengembangkan kreativitas, dan pemikiran kreatif untuk menjadikan sejarah menjadi mata pelajaran menarik dan dibutuhkan oleh siswa. Media video adalah salah satu cara untuk dapat memberikan warna yang menarik kepada siswa dalam belajar IPS Sejarah dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di sekitar siswa yang berbasis sejarah lisan. Maka dari itu penelitian skripsi ini disusun untuk mendapatkan berbagai tujuan diantaranya adalah untuk menganalisa bagaimana mengembangkan media pembelajaran menggunakan video dokumenter berbasis sejarah lisan dengan judul “Jejak Islam Di Masjid Agung Demak” di kelas VII SMP Negeri 1 Karangtengah Demak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Datanya diperoleh dari data siswa, guru, narasumber lisan serta para validator media. Penelitian ini menggunakan prosedur R&D yang telah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan pengembangan media video dokumenter berbasis sejarah lisan. Hasil tersebut diperoleh melalui beberapa langkah yaitu analisis kebutuhan yang pada penelitian ini peneliti melakukan kegiatan observasi kepada guru dan siswa SMP Negeri 1 Karangtengah Demak yang dijadikan patokan dalam merumuskan isi video dokumenter. Setelah media video dokumenter yang bentuk produknya adalah berbentuk CD/Compact Disk kemudian produk tersebut dilakukan uji coba terbatas kepada para ahli yaitu ahli materi dan media. Adapun ahli materi terdiri dari dosen sejarah dan guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Karangtengah Demak sedangkan ahli media peneliti memilih dari dosen sejarah yang memang ahli dibidang media pembelajaran. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan penilaian baik itu kritik maupun saran dalam perbaikan produk. Hasil dari penilaian ahli media yaitu meminimalisir wawancara dengan mengilustrasikan gambar yang mewakili bagian-bagian masjid atau tidak perlu menampilkan seluruh proses wawancara akan tetapi dapat disiasati dengan menarasikan sendiri apa yang telah dituturkan oleh narasumber dan dilengkapi dengan adanya gambar-gambar sehingga yang menonton tidak cenderung bosan. Selain itu juga ikutkan gambar-gambar yang mewakili Jejak Islam Di Masjid Agung Demak itu seperti apa karena di video hanya terdapat kondisi Masjid Agung Demak masa sekarang dan diawal narator dapat menjelaskan sekilas maksud dan tujuan. Sedangkan pada ahli materi informasi yang didapat dari narasumber lisan diolah dan dinarasikan oleh narator serta divisualisasikan melalui gambar nyata dari Masjid Agung Demak. Setelah perbaikan produk selesai peneliti melakukan kegiatan terakhir yaitu pendeskripsian produk kepada para siswa untuk dapat mengetahui respon siswa kelas VII terhadap media yang telah dibuat. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sejarah lisan akan dapat membantu siswa dalam memahami baik itu benda maupun peristiwa dimasa lalu dan dapat dikenalkan kepada siswa bahwa belajar sejarah itu menyenangkan. Saran untuk penelitian ini dan untuk penelitian lainnya adalah pemanfaatan bangunan-bangunan bersejarah yang ada diberbagai kota masih diperlukan perhatian yang lebih untuk diangkat dan dikenalkan lebih jauh lagi kepada siswa tentunya dengan menggunakan sejarah lisan dan divisualisasikan ke dalam sebuah media pembelajaran.

Actions (login required)

View Item