Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Inflasi di Indonesia


Dimas Pratama, 4151308001 (2011) Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Inflasi di Indonesia. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Inflasi di Indonesia] Microsoft Word (Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Inflasi di Indonesia) - Published Version
Download (33kB)

Abstract

Inflasi merupakan permasalahan ekonomi yang tidak bisa diabaikan, karena dapat menimbulkan dampak yang sangat luas. Oleh karena itu inflasi sering menjadi target kebijakan pemerintah. Inflasi yang tinggi begitu penting untuk diperhatikan mengingat dampaknya bagi perekonomian yaitu dapat menimbulkan ketidakstabilan, pertumbuhan ekonomi yang lambat, dan pengangguran yang selalu meningkat. Tingkat inflasi yaitu persentase kenaikan harga–harga dalam suatu tahun tertentu, biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menunjukkan sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi. Dengan kata lain inflasi juga berarti kecenderungan kenaikan harga secara umum dan terus menerus. Dalam tugas akhir ini antara lain diidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi nilai inflasi di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi nilai inflasi di Indonesia, yaitu: suku bunga SBI, kurs, jumlah uang beredar, tabungan domestik, produk domestik bruto, laju kenaikan upah, harga impor, harga ekspor, dan harga minyak dunia. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2005-2010 yang diperoleh dari Bank Indonesia dan BPS Pusat. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui metode dokumentasi, dan metode literatur, lalu data dianalisis secara analisis faktor dengan menggunakan program SPSS 16.0. Dari hasil analisis diperoleh, variabel yang layak untuk dihilangkan (direduksi) adalah variabel kurs. Variabel kurs layak untuk direduksi karena nilai MSAnya kurang dari 0.5 yakni 0.392. Berdasarkan hasil analisis, dari sembilan variabel yang mempengaruhi nilai inflasi di Indonesia bisa diringkas menjadi delapan variabel paling dominan yang terbentuk menjadi dua faktor. Faktor 1 terdiri atas variabel produk domestik bruto, jumlah uang beredar, tabungan domestik, dan kenaikan upah. Faktor 2 terdiri atas variabel suku bunga SBI, harga impor, harga ekspor, dan harga minyak dunia. Penulis menyarankan, pemerintah negara Indonesia perlu lebih memperhatikan kedelapan faktor yang mempengaruhi nilai inflasi di Indonesia. Untuk faktor suku bunga SBI memberikan hubungan (korelasi) negatif, yang berarti pemerintah harus lebih memperhatikan nilai suku bunga SBI supaya selalu tinggi agar nilai inflasi di Indonesia stabil atau relatif kecil. Untuk ketujuh faktor lainnya memberikan hubungan (korelasi) positif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis Faktor, Inflasi Indonesia, BPS, BI
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika Terapan dan Komputasi, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Aug 2012 00:51
Last Modified: 28 Aug 2012 00:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14507

Actions (login required)

View Item View Item