Ike Dwi Utami, 4101408149 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Materi Pokok Segi Empat pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 20 Purworejo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Materi Pokok Segi Empat pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 20 P) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Fokus model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI adalah adanya pola interaksi peserta didik secara aktif dengan pendekatan menggabungkan pemahaman konsep, penggunaan pengetahuan dan keterampilan matematika dalam kehidupan sehari-hari sebagai jembatan bagi peserta didik dari situasi abstrak ke situasi real. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang meliputi: (1) rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI lebih besar dari KKM yaitu 75, (2) kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI memenuhi syarat tuntas belajar klasikal yaitu sekurang-kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang mencapai KKM, dan (3) rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester II SMP Negeri 20 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 192 peserta didik yaitu kelas VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, dan VIIF. Setiap kelas terdiri dari 32 peserta didik. Dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas VIID dan VIIE sebagai sampel penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pencapaian kemampuan pemecahan masalah peserta didik dan variabel bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes kemudian dilakukan analisis dengan uji t dan uji proporsi untuk merumuskan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen 81,38 sedangkan pada kelas kontrol 76,56. Persentase peserta didik pada kelas eksperimen yang mencapai KKM 84,37% sedangkan pada kelas kontrol 68,75%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pendekatan PMRI lebih efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi pokok segi empat dibandingkan model pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item