Yenie Anggraeni, 4101407131 (2011) Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Alat Peraga Dalam Pelajaran Matematika Pada Materi Pokok Luas Segiempat di SKB Kota Semarang Paket B Kelas VII Semester II. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Alat Peraga Dalam Pelajaran Matematika Pada Materi Pokok Luas Segiempat di SKB Kota Semarang Paket B Kelas VII Semester II) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Model belajar yang digunakan sehari-hari dalam mengajar selama ini cenderung pada ceramah dan latihan soal. Serta minimnya penggunaan alat peraga. Tidak melibatkan peran peserta didik dalam pembelajaran yang aktif. Kondisi ini tidak akan menumbuhkembangkan aktivitas peserta didik SKB Kota Semarang kurang memuaskan. Oleh karena itu, permasalahan yang dihadapi peserta didik SKB Kota Semarang adalah kurangnya hasil belajar peserta didik yang belum memenuhi KKM. Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengatasi masalah, menumbuhkembangkan aktivitas, kerjasama dan tanggung jawab peserta didik. Serta meningkatkan hasil belajar peserta didik SKB Kota Semarang. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, digunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan berbantuan alat peraga. Metode penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I dan siklus II dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun hasil dari penerapan model pembelajaran ini sebagai berikut: Pada siklus I, rata-rata aktivitas belajar peserta didik di dalam kelas mencapai 75% dan hasil tes ketuntasan belajar mencapai 70% dengan nilai rata-rata kelas 6,8. Pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar peserta didik mencapai 80%, dan ketuntasan belajar mencapai 85% dengan nilai rata-rata kelas 9,0. Dari hasil siklus I dibanding siklus II terjadi peningkatan pada ketuntasan belajar sebesar 15%. Jadi pada siklus II memenuhi indikator keberhasilan, yaitu rata-rata peserta didik lebih dari sama dengan 6,5 dengan ketuntasan klasikal belajar sebesar 80%. Dengan demikian hasil belajar peserta didik kelas VII SKB Kota Semarang dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkat, dan sudah memenuhi KKM.

Actions (login required)

View Item