Riza Dwi Yanuar Kristanti, 4101407127 (2011) Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik pada Materi Pokok Barisan dan Deret Bilangan dengan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan LKPD pada Peserta Didik Kejar Paket B Kelas IX SKB Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik pada Materi Pokok Barisan dan Deret Bilangan dengan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan LKPD pada Peserta Didik Kejar Paket B Kelas IX SKB Kota Semarang) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Berdasarkan informasi dari guru, nilai matematika peserta didik kelas IX khususnya materi pokok barisan dan deret bilangan tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 75% dari jumlah peserta didik mendapatkan nilai di bawah 65. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah Student Teams Achievement Division (STAD). Inti dari STAD adalah membagi peserta didik menjadi kelompok yang beranggotakan 4-5 orang, yang sifatnya heterogen. Oleh karena itu, dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Peserta Didik pada Materi Pokok Barisan dan Deret Bilangan dengan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan LKPD pada Peserta Didik Kejar Paket B Kelas IX SKB Kota Semarang”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran STAD berbantuan LKPD dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik kejar paket B kelas IX pada materi pokok barisan dan deret bilangan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran STAD berbantuan LKPD dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik kejar paket B kelas IX pada materi pokok barisan dan deret bilangan. Berdasarkan hasil observasi terhadap peserta didik, diperoleh banyak peserta didik yang tuntas belajar pada siklus 1 ada 19 orang (70,37%) dan siklus 2 ada 23 orang (85,18%). Selain itu diperoleh peningkatan aktivitas belajar peserta didik, pada siklus 1, ada 2 kelompok yang pasif, 2 orang yang berani maju ke depan kelas, dan 7 orang yang berani bertanya kepada guru. Sedangkan pada siklus 2, sudah tidak ada satu pun kelompok yang pasif, 5 orang yang berani maju ke depan kelas, dan 10 orang yang berani bertanya kepada guru. Berdasarkan hasil observasi guru diperoleh skor total sebesar 51 (79,69%) dan 55 (85,94%) pada siklus 1, sedangkan pada siklus sebesar 55 (85,94%) dan 58 (90,62%). Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas ini dapat diambil simpulan bahwa model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik khususnya pada materi pokok barisan dan deret bilangan untuk kelas IX semester II di SKB Kota Semarang. Disarankan guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan model STAD karena dapat melatih peserta didik untuk mengembangkan keterampilan peserta didik dalam berpikir dan bekerja sama dalam tim.

Actions (login required)

View Item