Dennis Kurniawan, 4101407077 (2011) Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan Tahun Pelajaran 2010/2011 Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Visualization Auditor Kinestetic (VAK) dan Tipe Open Ended Pada Sub Materi Pokok Segi Empat. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan Tahun Pelajaran 2010/2011 Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Visualization Auditor Kinestetic (VAK) dan Tipe Open Ended Pada Sub Materi Pokok Segi Empat) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran VAK dan Open Ended dapat mencapai ketuntasan belajar (individual dan klasikal) dan manakah yang mempunyai rata-rata hasil belajar matematika paling tinggi diantara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran VAK, Open Ended dan ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 1 Jakenan Kabupaten Pati tahun pelajaran 2010/2011. Sampel penelitian ini ada tiga kelas yaitu kelas VII B yang dikenai perlakuan model pembelajaran VAK sebagai kelompok eksperimen 1, kelas VII D yang dikenai perlakuan model pembelajaran Open Ended sebagai kelompok eksperimen 2, serta kelas VII G yang dikenai perlakuan model pembelajaran ekspositori sebagai kelompok kontrol. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu model pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji proporsi, uji t, uji perbedaan rata-rata, dan uji lanjut menggunakan Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen 1 adalah 80,25; kelompok eksperimen 2 adalah 82,725 dan kelompok kontrol adalah 73,289. Dari hasil uji ketuntasan belajar dengan uji proporsi dan uji t diperoleh bahwa peserta didik kelompok eksperimen 1 dan 2 telah mencapai ketuntasan belajar secara individual dan klasikal. Dari hasil uji perbedaan rata-rata dengan bantuan software SPSS anava diperoleh nilai sig. = 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari 3 perlakuan yang diberikan. Dengan uji lanjut scheffe diperoleh hasil bahwa model VAK dan Open Ended tidak terdapat perbedaan yang signifikan dan yang berbeda secara signifikan adalah VAK dengan Ekspositori serta Open Ended dengan Ekspositori. Dari ketiga hal tersebut disimpulkan bahwa model VAK dan Open Ended mempunyai rata-rata hasil belajar matematika yang tidak terpaut jauh karena tidak berbeda secara signifikan, tetapi kedua model tersebut mempunyai rata-rata hasil belajar matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan model ekspositori. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti memberikan saran bagi guru matematika agar dapat mengembangkan pembelajaran terutama model pembelajaran kooperatif VAK dan Open Ended untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa. Hal tersebut dikarenakan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran VAK dan Open Ended mencapai ketuntasan individual dan klasikal.

Actions (login required)

View Item