Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Welahan Jepara Pada Materi Pokok Segitiga


Walida Ahies Noor, 4101407040 (2011) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Welahan Jepara Pada Materi Pokok Segitiga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Welahan Jepara Pada Materi Pokok Segitiga] Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pair-Share) Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Welahan Jepara Pada Materi Pokok Segitiga) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Pembelajaran di SMP N 1 Welahan yang sering dilakukan adalah pembelajaran ekspositori yaitu pembelajaran langsung dan tergolong monoton. Pembelajaran seperti ini,guru hanya melakukan transfer ilmu kepada sisiwa. Rendahnya hasil belajar peserta didik di SMP N 1 Welahan dapat dilihat dari hasil tryout 1 UN tahun 2009/2010 yang mempunyai rata-rata sebesar 5,11. Berdasarkan observasi, nilai dari hasil ulangan pada materi pokok segitiga, siswa kelas VIIF sebagian besar mendapat nilai dibawah KKM. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Share) berbantuan alat peraga efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Welahan Jepara pada materi pokok segitiga? TPS (Think-Pair-Share) merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk membuat pembelajaran menjadi intensif sehingga pemecahan masalah siswa juga akan maksimal. TPS dapat dibantu dengan media pembelajaran agar materi lebih mudah diterima oleh siswa. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu alat peraga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, pelakasnaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII F yang berjumlah 38 siswa. Data tentang hasil belajar diperoleh dari tes evaluasi yang diberikan setiap akhir siklus. Hasil tes siklus I menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang tuntas sebesar 76,31% dan peserta didik yang aktif sebesar 65,79%. Jadi hasil pemecahan masalah peserta didik sudah sesuai dengan indicator yang telah ditentukan tetapi, keaktifan peserta didik pada siklus I belum memenuhi indikator yang telah ditentukan. Untuk hasil tes siklus II menunjukkan bahwa pemecahan masalah peserta didik yang tuntas sebesar 81,58% dan peserta didik yang aktif sebesar 73,68%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran TPS (Think-Pair-Share), Alat Peraga
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 07:37
Last Modified: 27 Aug 2012 07:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14441

Actions (login required)

View Item View Item