Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Berbantuan Alat Peraga dan Media LKS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII Materi Pokok Segiempat di SMP Negeri 5 Ungaran


Weella Kurnia, 4101406572 (2011) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Berbantuan Alat Peraga dan Media LKS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII Materi Pokok Segiempat di SMP Negeri 5 Ungaran. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Berbantuan Alat Peraga dan Media LKS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII Materi Pokok Segiempat di SMP Negeri 5 Ungaran] Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Berbantuan Alat Peraga dan Media LKS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII Materi Pokok Segiempat di SMP Negeri 5 Ungaran) - Published Version
Download (38kB)

Abstract

Tujuan pembelajaran matematika adalah meningkatkan cara berpikir dan bernalar, mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, yaitu model pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat dipilih adalah model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan alat peraga dan media LKS lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang dikenai metode ekspositori dengan pemanfaatan alat peraga dan media LKS?, (2) apakah rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang dikenai pembelajaran dengan model kooperatif tipe CIRC dengan pemanfaatan alat peraga dan media LKS dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi pokok segiempat? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N 5 Ungaran. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, diambil 3 kelas yaitu kelas VIIF (kelas eksperimen) yang akan dikenai model pembalajaran CIRC, kelas VIIE (kelas kontrol) yang diterapkan metode ekspositori, dengan masing-masing kelas berbantuan alat peraga dan media LKS, serta kelas VIID sebagai kelas uji coba. Persentase ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 93,33%, dan 73,33%. Persentase aktivitas siswa kelas eksperimen berturut-turut 73,07%, 76,92%, dan 80,76%, dan pada kelas kontrol berturut-turut 61,53%, 69,23%, dan 76,92%. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen lebih dari 80% dan lebih baik dari persentase ketuntasan belajar siswa kelas kontrol. Dari hasil perhitungan uji t kelas eksperimen diperoleh thitung =7,29 dengan = 2,04. Nilai thitung > ttabel sehingga H0 ditolak. Jadi rata-rata kemampuan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran kooperatif CIRC, alat peraga, LKS, kemampuan pemecahan masalah matematika
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 07:30
Last Modified: 27 Aug 2012 07:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14438

Actions (login required)

View Item View Item