Pengaruh Penerapan Pembelajaran CREATESEM (Combination of Reciprocal Teaching with Structured Exercise Method) Bervisi SETS terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam


Ida Maesyaroh, 4301408077 (2012) Pengaruh Penerapan Pembelajaran CREATESEM (Combination of Reciprocal Teaching with Structured Exercise Method) Bervisi SETS terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Penerapan Pembelajaran CREATESEM (Combination of Reciprocal Teaching with Structured Exercise Method) Bervisi SETS terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam] Microsoft Word (Pengaruh Penerapan Pembelajaran CREATESEM (Combination of Reciprocal Teaching with Structured Exercise Method) Bervisi SETS terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Masalah utama dalam pembelajaran dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini dikarenakan siswa tidak aktif dalam pembelajaran. Pada KTSP menuntut siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah pencapaian kompetensi. Kimia merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit sehingga menyebabkan pencapaian kompetensi yang rendah. Untuk itu, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan harus menuju pada pencapaian kompetensi,salah satunya dengan pembelajaran CREATESEM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran CREATESEM bervisi SETS berpengaruh positif terhadap pencapaian kompetensi terkait larutan penyangga dan hidrolisis garam. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pati. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan ditetapkan kelas XI-IPA 6 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan pembelajaran CREATESEM bervisi SETS dan kelas XI-IPA 7 sebagai kelas kontrol yang mendapat perlakuan pembelajaran bervisi SETS. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain control group pre test post test. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, dokumentasi, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan klasikal kelas eksperimen sebesar 88% dan kelas kontrol sebesar 56%. Rerata nilai aspek psikomotorik siswa kelas eksperimen sebesar 85% lebih baik dari rerata nilai aspek psikomotorik kelas kontrol sebesar 82%. Rerata nilai aspek afektif siswa kelas eksperimen sebesar 85% lebih baik dari rerata nilai aspek afektif kelas kontrol sebesar 83%. Penerapan pembelajaran CREATESEM bervisi SETS berpengaruh positif sebesar 31% terhadap pencapaian kompetensi terkait larutan penyangga dan hidrolisis garam. Kelebihan pembelajaran CREATESEM bervisi SETS yaitu siswa mampu belajar secara mandiri dan berani berpendapat dan mempresentasikan materi sebagai ”guru-siswa”, berpikir lebih kritis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah, dan mampu berpikir kreatif untuk mengaitkan antara sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kelemahannya yaitu membutuhkan waktu yang panjang dan siswa jenuh dengan latihan-latihan yang diberikan sehingga guru harus kreatif dalam pembelajaran ini.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: CREATESEM, kompetensi, Reciprocal Teaching, Structured Exercise Method, visi SETS
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 05:54
Last Modified: 27 Aug 2012 05:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14426

Actions (login required)

View Item View Item